Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kekalahan Kontroversial Rinov/Pitha dan Peluang 3 Wakil Indonesia ke Final Hylo Open 2022

5 November 2022   10:20 Diperbarui: 5 November 2022   11:08 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua dari lima wakil Indonesia harus terhenti di perempat final Hylo Open 2022 yang berlangsung hingga Sabtu (5/11/2022) dini hari WIB.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Jonatan Christie harus menguburkan impian berbicara banyak di turnamen World Tour Super 300 yang digelar di Saarlandhalle Saarbruecken, Saarbruecken, Jerman.

Kekalahan menyakitkan dialami Rinov/Pitha dari Mathias Thyrri/Amaliue Magelund. Di atas kertas, Rinov/Pitha berpotensi menang. Keduanya memiliki ranking dunia yang lebih baik dan menang pada pertemuan pertama.

Rinov/Pitha yang dijagokan di tempat ketujuh berpeluang mengulangi catatan positif seperti saat mengalahkan pasangan Denmark yang kini berada di ranking 65 BWF itu di Malaysia Masters 2022.

Saat itu, Rinov/Pitha menang straight set 21-16 dan 21-14. Namun, pertemuan kali ini ternyata tidak berjalan mulus.

Rinov/Pitha, penghuni ranking 16 BWF, harus menjalani persaingan ketat sejak awal gim. Bahkan, keduanya sempat dirugikan oleh keputusan wasit di penghujung gim pertama.

Kejar mengejar angka yang terjadi hingga kedudukan mereka imbang dalam kedudukan 17-17, 18-18, dan 19-19.

Sayangnya, dalam perebutan poin akhir, umpire justru mengambil keputusan yang menguntungkan lawan.

Thyrri/Magelund yang lebih dahulu merebut "game point" mendapat keuntungan dari keputusan wasit yang tidak mengindahkan permohonan "challenge."

Bola silang Rinov dinyatakan masuk oleh dua hakim garis. Lawan meminta agar ditinjau ulang. Sang wasit, alih-alih mengabulkan permintaan itu, justru langsung memberi poin kepada pasangan Denmark.

Keputusan ini sontak mengundang reaksi dari kubu Indonesia. Tidak hanya Rinov/Pitha, Nova Widianto pun melakukan hal serupa. Sayangnya, wasit bergeming.

Pengalaman ini tentu mempengaruhi Rinov/Pitha. Keduanya sempat bangkit dengan merebut gim kedua. Namun, di set penentuan, performa mereka goyah sehingga lawan bisa mengunci tiket semifinal dengan skor akhir 19-21, 21-13, 17-21.

Pil pahit juga ditelan Jojo. Menghadapi pemain senior India, Kidambi Srikanth, pemain yang diunggulkan di posisi keenam itu menyerah dua gim, 13-21 dan 19-21.

Jojo yang sudah memastikan satu tempat di BWF World Tour Finals 2022 sebenarnya ingin melangkah lebih jauh. Setidaknya ia bisa mewujudkan harapan para penggemar Tanah Air untuk melihatnya bertarung dengan Anthony Sinisuka Ginting demi satu tiket final bagi Indonesia.

Namun, Jojo harus mengakui lawannya yang berada di ranking 11 BWF. Penampikan Kidambi memang lebih baik. Ia pantas bertemu Ginting dan sementara ini unggul 6-5 dalam skor "head to head" atas pemilik ranking 7 BWF itu.

Kans 3 Wakil

Indonesia kini berharap pada Ginting, Gregoria Mariska, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Ginting yang menghentikan unggulan empat dari Singapura, Loh Kean Yew dalam dua gim, 21-13 dan 21-14 sekaligus mengulangi kemenangan di Singapore Open beberapa waktu lalu untuk membuat skor pertemuan mereka kini imbang 2-2, berpeluang ke final.

Sebab, dari sisi penampilan, Ginting perlahan-lahan sudah mulai menemukan bentuk terbaik, setelah melempem di dua turnamen sebelumnya yakni Denmark Open dan French Open.

Kemenangan "back to back" atas juara dunia 2021 menjadi bukti. Di sisi lain, Ginting memiliki modal yang lebih bagus dari sisi peringkat dunia dan skor pertemuan.

Ginting yang berada satu anak tangga di depan Jojo sudah meraih tiga kemenangan dalam lima pertemuan sebelumnya. Termasuk, perjumpaan terkini di babak 16 besar All England 2022. Ginting menang kala itu usai bertarung rubber game, 9-21, 21-18 dan 21-19.

Hanya saja, Ginting harus belajar dari Jojo. Mengantisipasi serangan-serangan dan pertahanan rapat Kidambi. Lebih penting dari itu, menekan kesalahan sendiri ke titik maksimal. Problem utama Ginting selama ini sesungguhnya terletak pada diri sendiri, bukan sepenuhnya karena lawan memang lebih baik.

Catatan penampilan dan rekor pertemuan Gregoria vs Han Yue: tournamentsoftware.com
Catatan penampilan dan rekor pertemuan Gregoria vs Han Yue: tournamentsoftware.com

Bagaimana kans Jorji dan Rehan/Lisa?

Seperti Ginting, kita pun patut beri apresiasi kepada keduanya. Jorji yang berjuang keluar dari keterpurukan, mulai menunjukkan hasil.

Setelah mencapai semifinal Denmark Open 2018, Jorji harus menjalani jalan panjang yang sulit dan penuh kritik hingga tahun ini ia mampu mengulanginya. Ini kali kedua Jorji lolos ke semi final, setelah Malaysia Masters BWF World Tour Super 500, Juli silam.

Perlahan tetapi pasti Jorji membuktikan dirinya patut diperhitungkan. Ia lolos ke semifinal Hylo Open usai menyingkirkan sesama pemain non-unggulan dari India, Malvika Bansod, 21-17 dan 21-10.

Jorji hanya perlu melewati Han Yue untuk mengukir sejarah tersendiri. Hanya saja, pemain yang juga tidak masuk unggulan asal China itu sungguh diwaspadai. Di babak sebelumnya, Han mengakhiri perlawanan Line Hojmark Kjaersfeldt dari Jerman juga dalam dua gim.

Laga ini bakal menarik dan mendebarkan. Keduanya tak berbeda jauh dalam ranking BWF. Han yang menghuni peringkat 15, enam anak tangga di depan Jorji. Begitu juga skor pertemuan sementara ini berimbang.

Jorji memenangi pertemuan pertama di final Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Yogyakarta, 21-13, 13-21, dan 24-22. Han membalasnya setahun berselang di perempat final New Zealan Open, 21-19 dan 21-16.

Rentak pertemuan sebelumnya dan saat ini yang terpaut cukup lama, membuat kedua pemain ini hanya bisa mengandalkan rekaman pertandingan lawan sebagai bahan pelajaran.

Jorji harus menjaga konsistensi, menghindari "unforced error" dan menjadikan final pertamanya ini sebagai motivasi tambahan.

Pemenang di laga ini akan menghadapi Zhang Yi Man asal China atau unggulan tiga dari Jepang, Nozomo Okuhara untuk memperebutkan gelar juara.

 Rehan/Lisa Menantang Unggulan Dua

Perjalanan Rehan/Lisa di Jerman sungguh tidak mudah. Setelah diterjang kekecewaan lantaran kalah di semifinal pekan lalu, keduanya mampu menata kepercayaan diri untuk melewati hadangan demi hadangan di Jerman.

Keduanya bisa melewati unggulan lima dari Denmark di babak delapan besar. Kemenangan telak atas Mathias Christiansen/Alexandra Boje, 21-12 dan 21-8 sekaligus membuat skor pertemuan kini imbang 1-1 menjadi isyarat positif.

Rehan/Lisa yang merupakan pendatang baru sudah bisa unjuk gigi di level senior. Keberanian dan kepercayaan diri mereka semakin kokoh. Lisa dengan sigap memainkan perannya di depan net.

Rehan tampil agresif dengan variasi pukulan dan serangan yang begitu kaya. Kombinasi yang makin padu. Soliditas dan kematangan yang mulai terlihat membuat mereka menjadi salah satu pasangan ganda campuran muda yang menjanjikan.

Misi mereka tentu tidak berhenti di situ. Satu anak tangga lagi untuk menggapai partai final. Mereka akan menghadapi lawan yang lebih berat.

Thom Gicquel/Delphine Delrue, unggulan dua dari Prancis.  Optimisme tetap harus dihembuskan. Meski lawan lebih diunggulkan dan memiliki ranking dunia jauh lebih tinggi, Rehan/Lisa memiliki modal dua kemenangan terakhir.

Head to head Rehan/Lisa vs Thom/Delphine: tournamentsoftware.com
Head to head Rehan/Lisa vs Thom/Delphine: tournamentsoftware.com

Menariknya, dua kemenangan itu terjadi di tahun ini, masing-masing di perempat final Swiss Open dan di babak yang sama di kandang Thom/Delphine minggu sebelumnya. Di pertemuan terakhir itu, Rehan/Lisa memenangi pertarungan tiga gim, 14-21, 21-15, dan 21-17.

Bila mampu menjaga tren positif itu, maka kans Rehan/Lisa melangkah ke partai final, menghadapi pemenang antara Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping asal China kontra "pembunuh" Rinov/Pitha, terbuka.

Tidak hanya itu. Seandainya mengukir "hat-trick" atas pasangan ranking tujuh BWF maka jalan Rehan/Lisa menuju podium pertama mereka di level senior sudah semakin dekat. Dua pasangan yang menjadi calon finalis itu tidak lebih bagus dari Thom/Delphine.

Selamat bertanding!

Jadwal semifinal Hylo Open 2022, Sabtu (5/11/2022): tournamentsoftware.com
Jadwal semifinal Hylo Open 2022, Sabtu (5/11/2022): tournamentsoftware.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun