Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

5 Tiket Perempat Final Hylo Open 2022: Kemenangan Mendebarkan Gregoria Mariska dan Ganda Campuran Kian Meyakinkan

4 November 2022   09:09 Diperbarui: 4 November 2022   10:41 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska perlahan tetapi pasti ke babak perempat final Hylo Open 2022: dok PBSI via Kompas.com

 

Hylo Open 2022 baru saja menyelesaikan babak 16 besar pada Jumat (4/11/2022) dini hari WIB. Meski bukan level BWF World Tour papan atas, turnamen yang digelar di Saarlandhalle, Saarbruecken, Jerman ini tetap penting.

Buktinya sejumlah pemain top Indonesia, terutama tunggal putra dan ganda campuran memilih ambil bagian. Peta kekuatan di BWF World Tour Super 300 ini pun merata di semua sektor lantaran banyak pemain unggulan lainnya juga ikut bertanding.

Dari delapan wakil, Indonesia akhirnya menyisahkan lima wakil. Tunggal putra yang sempurna dan perkasa sejak pertandingan pertama terpaksa harus kehilangan dua wakil setelah langkah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito terhenti.

Sebelum itu, baiklah kita mulai dari tunggal putri. Satu-satunya wakil yang bertahan, Gregoria Mariska Tunjung tampil heroik saat menghadapi unggulan dua, Pornpawee Chochuwong.

Di atas kertas, lawan asal Thailand itu lebih diunggulkan. Baik dari sisi ranking dunia maupun "head to head." Pornpawee saat ini berada di posisi sembilan BWF dan menang dalam dua laga terakhir dari tiga kesempatan.

Walau demikian, Jorji, demikian sapaan pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu masih berjuang di luar lingkaran 20 besar BWF, sama sekali tidak ambil pusing.

Bila kita menyaksikan pertandingan yang berlangsung hingga dini hari itu, pemain 23 tahun ini justru bisa mengawali laga dengan baik.

Jorji mampu memimpin sejak awal hingga mampu menutup gim pertama dengan relatif mudah, 21-14.

Begitu juga di gim kedua. Unggul 11-6 di interval gim, berlanjut menjauh 16-9, hingga hanya menggapai "match point" dalam kedudukan 20-15.

Sayangnya, satu poin itu terlalu mahal bagi Jorji. Tidak mudah baginya untuk merebut poin kemenangan.

Pornpawee malah bisa menemukan titik balik. Ia mengejar hingga membuat kedudukan imbang, 20-20. Sial bagi Jorji, lawannya itu justru bisa berbalik unggul, merebut set kedua, 20-22.

Dalam situasi seperti ini, jelas mempengaruhi mental Pornpawee. Kemenangan di set kedua setelah tertinggal cukup jauh membuatnya lebih percaya diri.

Hebatnya Jorji, ia justru tidak menunjukkan sikap sebaliknya. Buktinya, ia bisa menjaga keunggulan di set penentuan, 19-15 dan lagi-lagi lebih dahulu menginjak "match point" dengan selisih dua angka.

Penonton di Tanah Air yang harus berjuang menahan kantuk seperti mendapat penangkal dari tontonan di layar kaca.

Kemenangan di depan mata dengan cukup mencuri satu poin, lagi-lagi, tidak bisa diraih semudah membalikkan telapak tangan.

Pornpawee dengan sisa-sisa harapan ternyata bisa memaksa terjadinya "deuce". Dari 20-18 menjadi 20-20. Siapa tidak tegang saat menyaksikan skor seperti ini?

Jorji akhirnya bisa menunjukkan bahwa ia memang lebih baik di laga itu. Ia akhirnya merebut dua poin terakhir untuk memastikan satu tempat di babak delapan besar.

Kemenangan 21-14 20-22 22-20 yang mendebarkan itu menunjukkan bahwa Jorji sebenarnya memiliki potensi dan modal melangkah jauh. Selain skill, mental bertandingnya pun mulai kembali kuat.

Bukan baru kali ini Jorji menumbangkan unggulan. Di tahun ini saja, ia malah pernah dua kali membuat Akane Yamaguchi yang berada di puncak ranking tunggal putri, tak berkutik.

Dibanding tahun-tahun sebelumnya, penampilan Jorji tahun ini membaik. Hal ini bisa dibuktikan dari pencapaiannya di lapangan pertandingan.

Untuk keempat kalinya Jorji menembus perempat final. Bahkan tiga turnamen sebelumnya berada di level yang lebih tinggi. Malaysia Masters World Tour Super 500, Singapore Open World Tour Super 500, dan Japan Open World Tour Super. Di turnamen yang disebutkan pertama, Jorji hampir saja melangkah hingga partai final.

Ya, rekam jejak Jorji yang terkesan "lambat" tetapi semakin memberi kepastian bahwa dirinya sebenarnya bisa diandalkan.

Setelah ini, Jorji akan meladeni Malvika Bandos, Jumat (4/11/2022). Lawannya dari India yang berada di posisi 39 dunia seharusnya bukan lawan berat. Begitu juga di semifinal nanti, menghadapi salah satu dari Han Yue (China) atau Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark).

Melelahkan

Itulah yang mewarnai pertandingan antara Chico versus Jojo. "Perang saudara" yang tidak hanya menarik ditonton, tetapi juga menguji jantung.

Chico yang secara peringkat dan unggulan tidak lebih baik dari Jojo memang kehilangan gim pertama. Namun, pemain kelahiran Jayapura, Papua itu mampu memberikan perlawanan sengit di gim kedua.

Tengok saja skor akhir pertandingan ini. Jojo yang diunggulkan di tempat keenam memang keluar sebagai pemenangan dalam dua gim. Namun, Jojo dipaksa bekerja keras.

Jojo yang selalu memimpin sejak awal gim kedua, 11-6 lalu 12-8, diharuskan untuk bertanding hingga memperebutkan poin kemenangan di angka 30. Kita bisa hitung sendiri berapa kali "deuce" harus mereka lewati.

Memang pertemuan sesama kompatriot ini membuat Indonesia kehilangan satu wakil. Begitu juga Vito gagal memaksimalkan kemenangan di gim pertama saat menghadapi Loh Kean Yew. Vito pada akhirnya menyerah dari unggulan empat asal Singapura itu, 21-17, 15-21, dan 19-21.

Indonesia masih memiliki satu harapan lagi. Dia adalah Ginting. Kedua kalinya di tahun ini, ia berhasil menjegal Kodai Naraoka. Sebelumnya Ginting memaksa bintang muda Jepang yang tengah bersinar itu menyerah di final Singapore Open, 23-21 dan 21-17.

Lolosnya Ginting ke delapan besar Hylo Open, juga dengan kemenangan dua gim, 21-13 dan 21-19, menjadi kesempatan bagi unggulan lima itu untuk menebus rentetan hasil buruk di dua turamen sebelumnya.

Ginting yang kini menduduki peringkat 6 BWF tidak mampu menunjukkan performa terbaik di Denmark Open dan French Open. Di dua turnamen World Tour Super 750 itu, atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu, terpental di laga pertama.

Rehan/Lisa Kian Solid

Sektor ganda putra yang selalu konsisten menjadi andalan, harus menerima kenyataan berbeda kali ini. Dua utusan, Bagas/Fikri dan Leo/Daniel tidak bisa memikul tanggung jawab.

Bagas/Fikri tersandung lebih awal. Sementara, The Babies takluk di 16 besar. Memang ujian yang mereka hadapi sungguh berat. Unggulan pertama dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

The Babies sesungguhnya bisa mengimbangi permainan pemuncak ranking ganda putra itu. Mereka sempat imbang 1-15 di set pertama, lalu 17-17 di set kedua. Namun, The Babies harus mengakui, Hoki/Kobayashi lebih matang.

Di balik kekalahan straight set, 18-21 dan 16-21 itu, The Babies mendapat banyak pelajaran. Leo perlu meningkatkan kekuatan. Daniel harus lebih efisien. Keduanya pun perlu menjaga fokus dan mengurangi kesalahan sendiri.

Pemandangan berbeda ditunjukkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Pasangan muda ini tampil makin solid.

Revans atas pasangan unggulan tuan rumah Mark Lamsfu/Isabel Lohau di babak pertama, 21-17, 21-14, langkah keduanya terus berlanjut.

Pasangan Prancis, William Villeger/Anne Tran tak sanggup membendung ganda campuran masa depan Indonesia ini . Rehan/Lisa menang cukup mudah, 21-11 dan 21-10 untuk menghadapi unggulan lima dari Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Kita berharap Rehan/Lisa bisa menjaga konsistensi. Harapan ganda campuran untuk berjaya kali ini sepertinya bukan isapan jempol belaka.

Senior Rehan/Lisa, Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari pun masih meyakinkan. Menyingkirkan pasangan Prancis lainnya, Lucas Corvee/Sharone Bauer untuk menghadapi ujian dari negara yang sama, Mathias Thyrri/Amalie Magelund.

Bila keduanya bisa memenangi pertandingan menghadapi duo Denmark itu, maka tangga juara semakin dekat. Rehan/Lisa selangkah lagi mengulangi pencapaian pekan sebelumnya di Paris, sekaligus menebus kegagalan itu.

Apakah mungkin tercipta "all Indonesia final" ganda campuran di Hylo Open 2022?

Semoga di balik redupnya ganda putra kali ini, ganda campuran bisa angkat bicara.

Jadwal perempat final Hylo Open 2022, Jumat (4/11/2022): tournamentsoftware.com
Jadwal perempat final Hylo Open 2022, Jumat (4/11/2022): tournamentsoftware.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun