Jelas, rentang waktu yang tidak singkat. Beruntung, PBSI mengambil langkah tepat dengan mencarikan Pram partner bertanding dan menurunkan mereka di dua turnamen itu.
Menurut rencana, bila pemulihan Yere berlangsung sesuai rencana, maka cerita manis Rahmat dan Pramudya segera usai. Dua gelar itu adalah kenangan yang mereka bawa saat kembali pada pasangan sebelumnya.
Masing-masing akan kembali melanjutkan cerita perjuangan dengan mengarungi musim kompetisi tahun depan. Pram akan kembali berduet dengan Yere, berjuang untuk kembali mengukir sejarah. Sementara, Rahmat akan berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah untuk merajut pengalaman di level senior.
Rahmat/Pram sudah menorehkan catatan apik sebagai eksperimen dadakan PBSI yang mampu mencuri perhatian.
Keduanya pun menyelamatkan wajah Indonesia  dengan menyumbang satu-satunya gelar bagi Indonesia di turnamen Super 100 ini.
Jumlah gelar Indonesia sama banyak dengan Malaysia yang menguasai sektor tunggal putra. Leo Jung Hao yang tidak diunggulkan justru mampu memenangi "all Malaysian final" atas Cheam June Wei yang dijagokan di tempat ketujuh, 21-9, 20-22 dan 19-21.
China membawa pulang dua gelar dari ganda campuran dan tunggal putri. Jiang Zheng Bang/Wei Ya Xin memenangi "perang saudara" atas Cheng Xing/Chen Fang Hui, 21-12 dan 21-15.
Gao Fang Jie yang sudah malang melintang di level senior memenangi pertarungan tunggal putri atas Riko Gunji dari Jepang. Duel keduanya berlangsung dua gim dengan skor akhir 21-10 dan 21-12.
Jepang meraih satu-satunya gelar dari ganda putri. Rui Jirokami/Yuna Kato yang menempati unggulan teratas mengatasi perlawanan kompatriotnya Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto, 23-21 dan 21-18.
Rahmat/Pram adalah wakil semata wayang dari lima harapan di semifinal. Dejan/Gloria gagal menjaga peluang meraih gelar kelima. Begitu juga Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri), Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (ganda putri), dan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata (ganda campuran).
Indonesia gagal menjaga dominasi seperti yang terjadi pekan sebelumnya di tempat yang sama. Saat itu, tuan rumah mengunci tiga gelar.