Â
Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana bukan lagi kebetulan. Dari sekadar mengisi kekosongan, keduanya justru mampu mencuri perhatian.
Dalam dua turnamen terakhir, mereka melejit ke tangga juara. Pekan lalu, mereka menorehkan debut manis di Indonesia International Challenge 2022.
Kini mereka menambah pundi-pundi gelar dengan menjuarai Indonesia Masters Super 100 yang digelar di tempat yang sama, Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Minggu (23/10/2022) petang WIB lalu.
"Brace" dalam dua pekan beruntun menunjukkan pasangan dadakan ini layak diperhitungkan. Setidaknya mereka bisa menjadi alternatif untuk membuat rantai regenerasi dan kedalaman skuad ganda putra Merah-Putih kian panjang dan dalam.
Bersatunya Rahmat dan Pramudya tidak terlepas dari cedera yang menimpa Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Yere mengalami cedera serius di babak perempat final Indonesia Open 2022, 17 Juni lalu.
Yere adalah tandem Pramudya yang tengah berada di jalur positif menuju jajaran elite dunia. Meski usia mereka masih muda, mereka sudah bisa bersaing dengan para pemain top.
Buktinya, mereka sanggup menjadi juara Asia 2022 di Manila, Filipina, 1 Mei lalu. Kini, peraih perak SEA Games 2021 Vietnam itu menduduki posisi 12 BWF.Â
Pram/Yere berada di belakang tiga pasangan senior yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6 BWF), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (5 BWF), dan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon (3 BWF).