Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

China Pun Tak Berdaya, Tim Muda Indonesia di Ambang Pertahankan Piala Suhandinata 2022

20 Oktober 2022   22:27 Diperbarui: 21 Oktober 2022   15:43 1678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekan padat bulutangkis dunia. Melibatkan para pemain dari berbagai level. Para pemain pelapis tengah bertarung di Indonesia Masters Super 100 yang mengambil tempat di Malang, Jawa Timur.

Tur Eropa sudah dimulai di Odense, tempat berlangsungnya Denmark Open Super 750. Turnamen papan atas yang mempertemukan para pemain unggulan.

Di belahan wilayah lainnya, para pemain junior sedang bertarung di ajang BWF World Junior Championship atau Kejuaraan Dunia Junior BWF di Palacio de Deportes de Santander, Spanyol.

Turnamen beregu campuran ini tengah memainkan kompetisi beregu campuran untuk memperebutkan Piala Suhadinata. Setelah ini, mulai 24-30 Oktober nanti akan mempertandingkan nomor individual.

Perebutan Piala Suhadinata yang berlangsung sejak 17 Oktober lalu sudah menyelesaikan fase grup. Bahkan sudah pada perebutan tiket semifinal pada Jumat (20/10/2022).

Indonesia menjadi satu dari 38 negara dari lima federasi yang ambil bagian pada edisi ke-22 ini. Tim Merah-Putih datang dengan status unggulan teratas sekaligus juara bertahan.

Indonesia menjuarai edisi sebelumnya di Kazan, Rusia. Trofi itu dibawa ke Tanah Air pada 2019. Dua tahun beruntun, 2020 dan 2021, turnamen ini dihentikan karena pandemi Covid-19.

Setelah vakum dua tahun terakhir, Indonesia tentu mematok target tinggi. Mempertahankan status sebagai juara Piala Suhadinata, sekaligus meraih banyak medali emas di nomor perorangan.

Sempurna

Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan sepak terjang skuad muda Indonesia di babak penyisihan grup. Indonesia menghuni Grup A bersama Malaysia, Swedia, dan Latvia. Tuan rumah Spanyol berada di grup F bersama Estonia, Belgia, Hong Kong, dan Norwegia.

Berkekuatan 20 pemain, masing-masing 10 putra dan 10 putri, tim Indonesia mampu menorehkan hasil sempurna di babak grup.

Ester Nurumi Tri Wardoyo, Bodhi Ratana Teja Gotama, Muhammad Reza Al Fajri, Meilysa Trias Puspitasari dan kawan-kawan benar-benar tanpa hambatan.

Latvia dan Swedia disikat 5-0. Indonesia hanya kehilangan satu partai di laga pamungkas perebutan juara grup sekaligus satu-satunya tiket ke babak perempat final menghadapi Malaysia.

Kekalahan diderita tunggal putra yang tampil di "match" pertama. Alwi Farhan menyerah straight set dari Justin Hoh, 18-21 dan 18-21.

Tunggal putri yang sudah merasakan pengalaman di level senior, Ester Nurumi berjuang rubber game menghadapi Siti Nurshuhaini, 21-18, 22-24, dan 21-14 untuk menyamakan kedudukan.

Selanjutnya, di tiga "match" terakhir, Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah (ganda putra), Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (ganda putri), dan Rafli Ramanda/Az-Azahra Putri Dania (ganda campuran) tidak memberi kesempatan kepada lawan-lawan mereka.

Hasil Indonesia vs Malaysia di laga terakhir Grup A Piala Suhadinata 2022: tournamentsoftware.com
Hasil Indonesia vs Malaysia di laga terakhir Grup A Piala Suhadinata 2022: tournamentsoftware.com

Berturut-turut Choi Jiang Sheng/Bruan Jeremy Goonting (ganda putra), Ong Xin Yee/Carmen Ting (ganda putri), dan Wong Vin Sean/Lai Ting Cen (ganda campuran) menyerah dua gim langsung.

Malaysia yang mampu sapu bersih kemenangan atas Swedia dan Latvia masih tetap bertanding untuk memperebutkan peringkat sembilan hingga 16.

Swedia yang mengantongi satu-satunya kemenangan yakni menghadapi Latvia berjuang untuk finis di antara posisi 17 hingga 24.

Sementara Latvia yang menghuni dasar klasemen bertarung memperebutkan posisi 25 hingga juru kunci.

Rekap pertandingan dan klasemen akhir Grup A Piala Suhadinata 2022: bwf.tournamentsoftware.com
Rekap pertandingan dan klasemen akhir Grup A Piala Suhadinata 2022: bwf.tournamentsoftware.com

China Tak Bisa Bendung

Komposisi tim yang diturunkan Indonesia tidak banyak berubah. Dengan kata lain, sangat minim, bahkan tidak ada rotasi yang dilakukan sejak laga pertama. Para pemain yang diturunkan adalah yang terbaik di setiap sektor.

Para pemain yang diturunkan menghadapi China di babak perempat final, Kamis (20/10/2022) misalnya, adalah skuad yang meloloskan Indonesia dari hadangan Malaysia.

Hanya saja urutan penampilan mereka menyesuaikan dengan nomor yang dipertandingkan. Sektor ganda campuran, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.

Apresiasi patut diberikan kepada para pemain junior ini. Meski harus bermain dengan waktu istirahat yang minim, mereka tetap bisa meraih hasil maksimal. Konsistensi dari laga ke laga sukses mereka tunjukkan. Termasuk saat mengandaskan tim paling sukses di turnamen ini. 

Rafli Ramanda/Az-Azahra Putri Dania tampil di partai pertama menghadapi Zhu Yi Jun/Liu Sheng Shu. Sayangnya, pasangan ranking 209 BWF itu tak mampu membuka keunggulan Indonesia. Keduanya takluk dua gim, 13-21 dan 15-21 dalam waktu 34 menit dari lawannya yang belum memiliki ranking dunia.

Alwi Farhan sukses menyamakan kedudukan. Kemenangan straight set 21-16 dan 21-16 pemain berperingkat 166 BWF atas Zhu Xuan Chen menjadi titik balik bagi tim Merah-Putih.

Dua laga berikutnya berhasil dimenangkan Indonesia. Ester Nurumi hampir tak menemui hambatan saat menghadapi Zhang Xin Ran. Saudari pemain tunggal putra PBSI, Chico Aura Dwi Wardoyo yang kini bercokol di peringkat 145 BWF itu menang telak, 21-7 dan 21-10 dalam tempo 30 menit.

Selanjutnya, pasangan ganda putra, Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah mengunci kemenangan Indonesia. Keduanya menang dua gim, 21-17 dan 21-14 atas Xu Huan Yu/Zhu Yi Jun.

Meilysa Trias/Rachel Allesya tak perlu bertanding menghadapi Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge. Kemenangan 3-1 sudah lebih dari cukup mengantar Indonesia ke babak empat besar.

Hasil Indonesia kontra China di perempat final Piala Suhadinata 2022: tournamentsoftware.com
Hasil Indonesia kontra China di perempat final Piala Suhadinata 2022: tournamentsoftware.com

Ditantang Taiwan

Satu tangga lebih dekat menuju podium juara. Skuad muda Indonesia akan menghadapi Taiwan untuk memperebutkan tiket final, Jumat (21/10/2022).

Taiwan begitu superior sejak babak grup. Wakil Asia Timur itu menjuarai Grup C, usai meraih hasil sempurna saat menghadapi Jerman, Peru, Portugal, dan Georgia.

Di babak perempat final, Taiwan menyingkirkan jawara Grup D, Inggris. Inggris pun tampil superior sepanjang babak penyisihan dengan menumbangkan Kanada, Singapura, Belanda, hingga Tahiti.

Sayangnya, keperkasaan Inggris rontok di delapan besar. Taiwan begitu dominan dan tidak memberikan kesempatan kepada utusan Eropa itu untuk bernapas lebih panjang.

Wang Pei Yu dan kolega menang telak 3-0. Kemenangan dipersembahkan pasangan ganda campuran Huang Tsung-I/Lin Yu-Hao yang menumbangkan Samuel Jones/Estelle Van Leeuwen, 13-21, 21-15, dan 21-14.

Berikutnya, Kuo Kuan Lin yang memenangi nomor tunggal putra atas Nadeem Dalvi, 21-13 dan 21-9.

Kemenangan straight set Wang Pei Yu versus Lisa Curtin, 21-15 dan 21-10 di tunggal putra akhirnya memastikan langkah Taiwan ke babak empat besar.

Di atas kertas, Indonesia berpeluang menjaga tren positif. Dari sisi pengalaman atau jam terbang yang tercermin dalam peringkat dunia, para pemain Indonesia berada di depan para pemain Taiwan. 

Selain itu, kemenangan dalam "final dini" kontra China menjadi modal sekaligus isyarat akan kans Indonesia ke babak pamungkas, bahkan di ambang mempertahankan gelar. Hanya saja, momentum itu harus dijaga. Para pemain Indonesia jangan sampai jemawa. Masih ada dua laga penghabisan yang harus dihadapi secara maksimal bila tidak ingin peluang juara di depan mata sirna.

Bila mampu melewati Taiwan, lawan terakhir yang akan dihadapi adalah pemenang antara Jepang kontra Korea Selatan. Kedua negara itu menyudahi perlawanan Amerika Serikat dan tuan rumah Spanyol dengan skor identik: 3-0.

Menurut Anda, siapa yang paling berpeluang menjadi penantang gelar bagi Indonesia? Apakah pada akhirnya trofi Suhadinata bisa kembali dibawa pulang ke Tanah Air?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun