China Tak Bisa Bendung
Komposisi tim yang diturunkan Indonesia tidak banyak berubah. Dengan kata lain, sangat minim, bahkan tidak ada rotasi yang dilakukan sejak laga pertama. Para pemain yang diturunkan adalah yang terbaik di setiap sektor.
Para pemain yang diturunkan menghadapi China di babak perempat final, Kamis (20/10/2022) misalnya, adalah skuad yang meloloskan Indonesia dari hadangan Malaysia.
Hanya saja urutan penampilan mereka menyesuaikan dengan nomor yang dipertandingkan. Sektor ganda campuran, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
Apresiasi patut diberikan kepada para pemain junior ini. Meski harus bermain dengan waktu istirahat yang minim, mereka tetap bisa meraih hasil maksimal. Konsistensi dari laga ke laga sukses mereka tunjukkan. Termasuk saat mengandaskan tim paling sukses di turnamen ini.Â
Rafli Ramanda/Az-Azahra Putri Dania tampil di partai pertama menghadapi Zhu Yi Jun/Liu Sheng Shu. Sayangnya, pasangan ranking 209 BWF itu tak mampu membuka keunggulan Indonesia. Keduanya takluk dua gim, 13-21 dan 15-21 dalam waktu 34 menit dari lawannya yang belum memiliki ranking dunia.
Alwi Farhan sukses menyamakan kedudukan. Kemenangan straight set 21-16 dan 21-16 pemain berperingkat 166 BWF atas Zhu Xuan Chen menjadi titik balik bagi tim Merah-Putih.
Dua laga berikutnya berhasil dimenangkan Indonesia. Ester Nurumi hampir tak menemui hambatan saat menghadapi Zhang Xin Ran. Saudari pemain tunggal putra PBSI, Chico Aura Dwi Wardoyo yang kini bercokol di peringkat 145 BWF itu menang telak, 21-7 dan 21-10 dalam tempo 30 menit.
Selanjutnya, pasangan ganda putra, Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah mengunci kemenangan Indonesia. Keduanya menang dua gim, 21-17 dan 21-14 atas Xu Huan Yu/Zhu Yi Jun.
Meilysa Trias/Rachel Allesya tak perlu bertanding menghadapi Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge. Kemenangan 3-1 sudah lebih dari cukup mengantar Indonesia ke babak empat besar.