Tiga pasang lainnya di pool bawah dengan kans pertemuan The Minions versus The Babies di delapan besar. Pemenang di laga ini berpeluang terlibat "perang saudara" dengan Bagas/Fikri demi satu tiket final.
Dalam perjalanan menuju tangga juara mereka akan dihadang para unggulan lain seperti unggulan pertama sekaligus pemuncak rangking BWF dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di pool atas.
Juara dunia sekaligus unggulan empat asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (unggulan 7/India), dan jagoan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Rasmussen yang dijagokan di tempat keenam akan meramaikan persaingan.
Ini jadi kesempatan bagi ganda putra umumnya untuk menunjukkan dominasi yang sempat hilang di dua turnamen akbar di Jepang yakni Kejuaraan Dunia dan Japan Open, Agustus lalu.
Secara khusus menjadi momentum bagi The Minions untuk berbalik arah kembali ke permainan terbaik dan membuktikan konflik Kevin dan Herry IP memberi hikmah tersendiri. Mereka pernah dua kali berjaya di panggung yang sama. Ini kesempatan mereka mengukir "hat-trick."
Selain ganda putra, tunggal putra dan ganda putri juga memiliki peluang.
Empat amunisi tunggal putra terbaik, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito akan berjibaku mengakhiri penantian bertahun-tahun sektor ini sekaligus meruntuhkan dominasi bintang tuan rumah, Axelsen yang adalah juara bertahan.
Jojo dan Chico yang berada di pool atas akan lebih dahulu meladeni sang "monster" sebelum salah satu dari Shesar atau Ginting menghadapinya bila keduanya tak berhasil.
Tidak hanya Axelsen yang menjadi musuh bersama sebagai lawan terberat, para unggulan lain di pool atas seperti Loh Kean Yew, Lee Zii Jia, Kidambi Srikanth, dan Kanta Tsuneyama tetap patut diperhitungkan.
Begitu juga Ginting dan Vito. Target revans pada Axelsen tidak akan terlaksana bila langkah mereka tersandung. Chou Tien Chen (Taiwan/unggulan 5), Anders Antonsen (Denmark/unggulan 3), hingga pemain yang tidak masuk daftar unggulan seperti Shi Yu Qi, Lu Guang Zu dan Zhao Jun Peng (China) serta Prannoy H.S (India) tak ubahnya ujian bagi Ginting dan Shesar sebelum meladeni Axelsen.