Bermain baik membuat Southgate semakin dilema. Memilih antara James atau Trent Alexander-Arnold adalah sesuatu yang sulit. Trent memang sempat disorot, namun perlahan-lahan ia mulai mendapatkan kembali simpati.
Ketiga, kredit juga patut diberikan kepada Potter. Manajer asal Inggris itu sudah membantu Chelsea meraih kemenangan penting yang membuat mereka bisa tetap berharap bisa melangkah jauh di pentas Eropa kali ini.
Tambahan tiga angka, Chelsea kini mengemas empat poin dan berada di urutan kedua. Klub asal London itu tertinggal satu angka di belakang RB Salzburg di puncak klasemen Grup E dan hanya unggul selisih gol dari Milan, dan memimpin satu angka di depan Dinamo Zagreb di posisi terbawah.
Jelas, persaingan di grup ini makin ketat. Setiap kontestan masih memiliki peluang dengan tiga laga terakhir yang tak ubahnya partai final bagi mereka.
Potter memberikan para pemain Chelsea kepercayaan diri untuk bersaing di laga-laga krusial nanti. Harapan besar kini berangsur-angsur bisa ia pikul.
Usai memetik tiga poin dari Palace, akhir pekan lalu, Potter mengakui mereka menang karena faktor keberuntungan.
Apakah kemenangan kali ini sama sekali lepas dari campur tangan Dewi Fortuna? Dengan kata lain, apakah Chelsea memang pantas meraih kemenangan?
Seperti sudah disinggung, beberapa faktor di atas turut menjadi pembeda. Selain, kenyataan yang tak bisa ditampik dari performa Milan yang jauh dari memuaskan. Milan yang jarang mengancam, Rafael Leao yang cepat tetapi seperti kehilangan taji, serta satu peluang Krunic yang hilang begitu saja.
Tentang Haaland
Lagi-lagi Erling Haaland membuat dunia terpukau. Pemain muda ini mencetak sepasang gol dalam kemenangan 5-0 Manchester City atas FC Copenhagen. Kemenangan itu terjadi di Etihad Stadium yang disarati pendukung The Citizen.
Eks pemain Borussia Dortmund itu mencetak brace untuk membuka keunggulan Manchester Biru di menit ketujuh dan menggandakan keunggulan di menit 32. Sebelum Davit Khocholava mencetak gol bunuh diri, enam menit sebelum babak pertama berakhir.