Sayangnya, pemain berusia 21 tahun itu harus ditarik keluar sebelum babak pertama usai. Kinerjanya bersama Thiago Silva dan Kalidou Koulibaly terjalin baik untuk membentuk benteng pertahanan kokoh.
Mantan pemain Leicester City kelahiran Pantai Gading itu mengalami cedera. Ia pun digantikan oleh Trevoh Chalobah.
Lalu, Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol kedua Chelsea di menit 56. Gol yang memberinya kelegaan.
Pemain berpaspor Gabon ini tentu merasa tidak nyaman dalam beberapa waktu terakhir. Sebab tak lama setelah meninggalkan Barcelona harus ditinggal Tuchel, mantan manajer yang bekerja sama dengannya di Borussia Dortmund.
Mereka baru reuni satu laga sebelum perpisahan yang mengguncang itu terjadi. Berkat dukungan klub dan sang manajer baru, tampaknya Auba bisa mengatasi situasi sulit itu.
Seperti yang ia tunjukkan dalam kemenangan Chelsea atas Crystal Palace, empat hari lalu, dengan kejeliannya memanfaatkan celah dan dipertegas di laga ini. Auba membuktikan dirinya masih bertaji. Nalurinya sebagai pemburu gol belum juga redup. Auba masih pantas mendapat kepercayaan dan memikul harapan Potter dan Chelsea.
Gol ketiga Chelsea ke gawang Milan dicetak oleh Reece James. Gol di menit ke-62 itu menunjukkan pemain 22 tahun ini memiliki kemampuan tidak hanya untuk melindungi area pertahanan, tetapi juga ikut membantu menekan dan mencetak gol.
Pemain asal Inggris itu jeli memanfaatkan sisi kiri pertahanan Milan yang longgar. Ia melakukan penetrasi sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit yang bersarang di tiang dekat. Kiper Milan tidak memiliki waktu untuk bereaksi.
James menjadi pemain yang paling menonjol di laga ini. Ia apik dalam bertahan namun atraktif saat menyerang. Ia dianggap sebagai bek dengan paket lengkap. Punya kemampuan bertahan yang baik dan kuat dalam menyerang. Skill mumpuni yang ditopang oleh fisik yang kuat serta mental yang tangguh.
Sebelum memastikan Chelsea meraih tiga poin, bek kanan itu pun ikut membantu Aubameyang dengan umpan silang akurat. Cara yang hampir sama ia lakukan beberapa hari lalu.
Penampilan James yang semakin membaik memberikan isyarat kepada pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate. Bahwa pemain tersebut tetap patut diperhitungkan dan diberi kepercayaan lebih.