Pertama kali sejak 2019, China kembali menjadi tuan rumah turnamen bulu tangkis internasional. Seperti biasa, BWF World Tour Finals yang akan digelar pada 14-18 Desember 2022 menyajikan hadiah menggiurkan yakni 1,5 juta USD.
Stadion Tianhe akan menjadi panggung pertarungan delapan pemain dan pasangan terbaik di setiap sektor. Sebelumnya Guangzhou juga jadi tuan rumah turnamen penutup itu pada edisi 2018 dan 2019.
Sayangnya, dua turnamen akbar tepat sebelum turnamen penutup terpaksa dibatalkan. Victor China Open Super 1000 yang sedianya digelar di Changzhou (29 November-4 Desember) dan Fuzhou China Open di Fuzhou (6-11 Desember).
Dengan demikian, dua turnamen di Eropa itu menjadi kesempatan terakhir bagi para pemain top untuk berburu tiket ke Guangzhou. Tidak terkecuali bagi Marcus/Kevin.
Patut diakui kans The Minions pentas di Guanzhou begitu tipis. Ranking  "race to Guangzhou" keduanya masih berada di luar delapan besar, bahkan tak berada di lingkaran 16 besar.
Ditambah lagi saat ini sudah ada tiga pasang ganda putra yang berada di delapan besar, bahkan menghuni empat besar.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan 76,550 poin berada di urutan pertama, disusul Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan 62,320 poin di urutan kedua.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berada di urutan keempat dengan 47,640 poin, terpaut tipis dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di posisi ketiga.
Sebenarnya, di luar delapan besar, Indonesia masih memiliki satu wakil lagi yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menempati ranking ke-11 dengan 37,640.
The Babies terus menempel Choi Sil Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan/39,710 poin) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/43,680).