Saat-saat seperti itu baiknya dimanfaatkan untuk urusan yang berfaedah, baik untuk diri sendiri atau dengan anggota keluarga lain. Kesempatan untuk me time, sebagaimana pasangan bergumul dengan aktivitasnya.
Saat pasangan menghabiskan waktu dengan hobi, kita bisa menjadwalkan untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman, atau sekadar mengajak anak-anak berjalan-jalan.
Hal ini penting agar hobi pasangan yang sudah terjadwal itu tidak membuat kita jatuh dalam prasangka dan penilaian sepihak.
Bila masing-masing memiliki jadwal tersendiri, maka masing-masing akan memunculkan antusiasme. Tidak ada kecenderungan untuk menghakimi pasangan yang bertekun dengan hobinya.
Singkatnya, saat pasangan terlibat dalam hobi mereka, maka sangat disayangkan bila waktu itu kita habiskan untuk berkeluh kesah, sementara ada banyak hal berguna yang bisa dilakukan untuk menikmati kesempatan baik dengan diri sendiri maupun orang-orang terdekat.
Bila pasangan terlibat dengan hobi mereka, mengapa Anda hanya bisa menanti tanpa bisa melakukan sesuatu yang pada gilirannya bisa membuat pasangan Anda mulai merindukan saat-saat bersama?
Berhenti menggerutu dan lakukan sesuatu yang membuat waktu Anda pun berarti.
Ketiga, selain membuat pemisahan yang jelas antara hobi pasangan Anda dan urusan Anda sendiri, tidak ada salahnya untuk membangun jembatan di antaranya.
Salah satu bisa meninggalkan urusannya lalu mulai terlibat dengan hobi pasangan. Mulai meluangkan waktu entah untuk sekadar mengamati, mencari tahu, hingga sedikit terlibat dengan memberi dukungan secara langsung.
Kerelaan dengan sengaja untuk hadir bersama pasangan dan hobinya adalah bentuk dukungan yang sangat berarti.
Pasangan mungkin akan merasa disokong untuk hobi yang sejatinya bisa membantunya lebih bersemangat dalam hidup. Pasangan akan semakin tergerak untuk mengambil manfaat positif sebanyak-banyaknya dari minat yang selama ini ditekuni.