Saat itu Indonesia ditangani Indra Sjafri. Gol-gol dari Shunki Higashi dan Taisei Miyashiro di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, menjadi batu sandungan bagi Indonesia menuju pentas dunia.Â
Kini harapan itu bersemi kembali. Bersama Shin Tae-yong para penggawa muda Merah-Putih kembali bertarung untuk mewujudkan impian besar itu.
Jelas, target besar itu tidak akan terwujud tanpa persiapan yang matang. Sisa waktu beberapa bulan hendaknya  sungguh dimaksimalkan.
Para pemain muda yang sudah mulai memperlihatkan kualitas harus digembleng, baik melalui kompetisi domestik maupun pemusatan latihan. Mereka pun harus bisa menjaga diri dan dilindungi agar jangan sampai dihantam cedera atau mengalami penurunan performa.
Perbanyak uji coba dengan tim-tim kuat sungguh perlu untuk mempertebal mental, menguatkan ikatan dan soliditas, serta meningkatkan kepercayaan diri. PSSI harus memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada Shin Tae-yong dan tim pelatih.
Biarlah fokus dan perhatian kita sepenuhnya membantu menyiapkan peta jalan bagi generasi muda Indonesia menuju panggung dunia.
Saatnya euforia kita sudahi. Mari menyongsong target berikutnya: prestasi di Uzbekistan. Bila sulit menjadi juara, sekurang-kurangnya bisa menyamai atau bahkan melampaui pencapaian edisi sebelumnya.
Ini juga menjadi persiapan dan modal bagus agar bisa lebih meyakinkan bertarung di Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Tanah Air.
Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H