Â
Hasil berbeda dialami dua sektor harapan terakhir Indonesia di panggung Kejuaraan Dunia BWF 2022. Nasib dua wakil tunggal putra tak sebaik dua pasang ganda putra di babak perempat final yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (26/8/2022) pagi WIB.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting belum berhasil membawa pulang setidaknya medali perunggu. Keduanya kompak menuai pil pahit masing-masing saat menghadapi Chou Tien Chen dan Viktor Axelsen.
Jojo sebenarnya memiliki peluang besar ke semifinal. Unggulan tujuh ini mengawali pertandingan dengan baik. Mampu memetik kemenangan di gim pembuka berkat keuletan dan kesabarannya.
Setelah kehilangan gim kedua, pemain kelahiran Jakarta itu berhasil mendominasi di awal set penentuan. Jojo mampu memimpin dengan selisih poin signifikan. Jojo sebenarnya hanya butuh 1 poin untuk meraih kemenangan dalam posisi 20-15.
Sayangnya, satu poin itu sungguh mahal bagi Jojo. Lawannya asal Taiwan yang menempati unggulan keempat itu mampu menunjukkan magisnya.
Memang sulit membayangkan apalagi menerima kenyataan dalam posisi memimpin jauh harus berbalik kalah. Chou meraih poin satu demi satu hingga mampu menikung Jojo untuk meraih kemenangan.
Kekalahan yang menyesakkan bagi Jojo. Kehilangan tujuh poin beruntun. Bila Jojo bisa menjaga fokus, mengendalikan emosi hingga titik maksimal, dan bisa lebih tenang, maka tiket menuju medali pertamanya di Kejuaraan Dunia bisa digenggam.
Jojo tertunduk lesu. Chou merebahkan diri di pinggir lapangan. Masing-masing larut dalam perasaan berbeda.