Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Incar "Hat-trick", Minus Praveen/Melati, dan Berharap Kejutan Ganda Campuran di Kejuaraan Dunia BWF 2022

22 Agustus 2022   08:24 Diperbarui: 23 Agustus 2022   13:00 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 dimulai. Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang menjadi pusat perhatian dunia sejak 22-28 Agustus 2022 nanti.

Satu dari deretan pebulutangkis top yang akan mencuri perhatian adalah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Mereka adalah magnet. Pasangan ganda campuran dengan sederet prestasi yang nyaris tak tertandingi dalam beberapa tahun terakhir.

Keduanya pun menjadi patok banding. Bila ingin jadi pemenang, maka harus lebih baik dari mereka.

Namun, medali perak Olimpiade Tokyo 2020 memberi mereka pukulan tersendiri. Takluk dari rekan senegara yang diunggulkan di tempat kedua, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dalam pertarungan rubber game, 21-17, 17-21, 21-19, di luar harapan.

Zheng/Huang jelas mematok target medali emas. Penampilan antiklimaks itu jelas membuat mereka kecewa. Namun, mereka tidak berhenti di situ. Mereka berkaca diri, lantas mengambil sikap.

Mulai dari menarik diri untuk dipasangkan dengan tandem berbeda dan rela tergusur dari puncak ranking dunia, hingga kembali memperbaiki diri.

Hasilnya, mereka kembali menjadi juara Asia di Filipina, awal Mei tahun ini. Balas dendam di partai final atas Wang/Huang, 21-17 dan 21-8 sekaligus menjadi titik balik.

"Kejuaraan Asia sangat penting, itu mungkin turnamen pertama yang membuat kami bersemangat. Memenangkan gelar itu memberi kami kepercayaan diri dan banyak memotivasi kami," beber Zheng melansir situs resmi BWF.

Sebelum itu mereka sungguh mempersiapkan diri. Mereka berbenah mulai dari mencoba taktik berbeda dengan pasangan berbeda agar bisa lebih memahami kekuatan sendiri, menggenjot latihan fisik dan teknik, hingga semakin mempertebal dan menjaga kestabilan mental dan fokus.

Keduanya, seperti dikatakan Huang, tidak pernah merasa diri superior. Tak terkalahkan. Saat mengalami kekalahan, apalagi di momen penting, keduanya tidak sampai larut dan hanyut begitu jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun