Dari hasil drawing Indonesia harus menerima dua kenyataan berbeda.
Di satu sisi, Â undian tersebut cukup menguntungkan Indonesia, terutama di sektor ganda putra. Sebab, empat wakil langsung lolos ke babak kedua. Mereka mendapat "bye" di babak pertama.
Nasib baik juga dialami ganda campuran nomor 1 PBSI, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari. Mereka bisa menyimpan tenaga untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya.
Di sisi berbeda, para pemain Indonesia harus menghadapi skenario yang kurang menguntungkan. Pasalnya, beberapa sektor menempatkan para pemain Indonesia di "pool" yang sama.
Tiga wakil tunggal putra berada di jalur yang sama menuju final. Ginting, Jojo, dan Chico dipertemukan di "pool" atas. Lebih menantang lagi, di "pool" ini ada sang raksasa yang tengah menjadi momok, Viktor Axelsen.
Axelsen menjadi unggulan pertama. Kento Momota yang diunggulkan di tempat kedua kebagian "pool" bawah bersama Tommy Sugiarto.
Karena berada di "pool" yang sama, maka peluang "perang saudara" lebih awal bakal terbuka lebar. Memang tidak terjadi di laga kedua setelah di babak pertama menghadapi lawan relatif mudah.
Ginting yang menjadi unggulan enam ditantang wakil Brasil, Ygor Coelho. Chicho menghadapi Ng Tze Yong dari Malaysia. Jojo, dijagokan ditempat ketujuh, berjumpa Toma Junior Popov dari Prancis.
Bila mampu melewati dua pertandingan pertama, Chico bakal menghadapi Axelsen dalam perebutan tiket perempat final. Selanjutnya, laga yang dinanti-nanti, pertemuan Ginting vs Axelsen mungkin saja kembali berulang di babak delapan besar.
Itu mengandaikan Ginting tampil konsisten, sejak menghadapi Coelho, hingga salah satu dari unggulan ke-11 dari Denmark, Rasmus Gemke atau pemain China yang berusaha kembali meramaikan persaingan di papan atas, Shi Yu Qi.
Jojo akan menghadapi lawan yang tidak mudah mulai dari pertandingan kedua. Salah satu dari Kantaphon Wangcharoen dari Thailand, Wang Tzu Wei asal Taiwan yang menjadi unggulan ke-15, atau pemain China, Lu Guang Zu bakal menjadi lawannya di putaran ketiga, sebelum menghadapi lawan yang semakin tangguh, salah satunya adalah Chou Tien Chen, unggulan empat dari Taiwan.