Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Waspadai Balas Dendam Vietnam dan 5 Modal Garuda Asia Menggapai Tangga Juara Piala AFF U-16 2022

12 Agustus 2022   08:48 Diperbarui: 12 Agustus 2022   08:56 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia bisa ikut membantu lini pertahanan saat Vietnam melakukan serangan, terutama serangan balik cepat. Perannya untuk memutus aliran bola lawan ke kotak penalti sangat diperlukan.

Tidak hanya itu. Ia juga bisa membantu melepaskan umpan-umpan akurat hingga memecah kebuntuan seperti yang ia tunjukkan saat menghadapi Singapura. Tendangan jarak jauhnya berbuah gol.

Keempat, masih soal kedalaman skuad. Indonesia memiliki banyak opsi di setiap lini. Kekuatan para pemain sungguh merata. Bima Sakti bisa leluasa menurunkan amunisi terbaik.

Tidak hanya di bawah mistar gawang dengan hadirnya Andrika Fathir Rachman dan lini pertahanan, dalam urusan mencetak gol Garuda Asia punya banyak opsi.

Nabil Asyura yang sudah mencetak empat gol, sekaligus berpeluang menggapai mengawinkan predikat pencetak gol terbanyak dan gelar juara bersama Garuda Asia, berikut Kafiatur Rizky dan Riski Afrisal yang sudah mencetak dua gol, serta tak ketinggalan Hanif Ramadhan, Waliy Marifat, dan I Komang Ananta Krisna yang pernah sekali mencatatkan nama mereka di papan skor.

Selain memaksimalkan peluang, para pemain Garuda Asia perlu mewaspadai pergerakan Phan Thanh Duc Thien yang sudah mengemas empat gol serta Nguyen Chong Phuong, pemilik dua gol sementara ini dan benar-benar mengantisipasi serangan balik cepat mereka.

Kelima, dukungan dan pengakuan pada Garuda Asia sudah berdatangan dari berbagai pihak. Setelah sebelumnya media Vietnam, pelatih Myanmar, Aung Zaw Myo juga menyusul. Ia sudah melihat sendiri seperti apa kualitas Garuda Asia.

Mereka sudah berjuang maksimal dan memanfaatkan kesempatan. Namun, hanya sempat memimpin sebelum Garuda Asia mengukir "comeback" hingga memenangi drama krusial.

Pujiannya itu disertai harapan agar Garuda Asia bisa menggapai klimaks. Hal mana menjadi doa dari segenap rakyat Indonesia. Ya, Garuda Asia jadi juara. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun