Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Marko Arnautovic Korban "PHP", Potret Kepanikan Erik ten Hag dan Buruknya Perencanaan Man United

10 Agustus 2022   12:22 Diperbarui: 13 Agustus 2022   15:21 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Arnautovic akan membuat lini depan United kembali tajam dengan mengambil peran Ronaldo dan Martial misalnya? Di posisi mana ia akan ditempatkan agar bisa memberikan kontribusi maksimal? Apakah nasibnya akan membaik dan pada akhirnya tidak hanya sekadar penghangat bangku cadangan?

Demikian sederet tanda tanya yang terus membayang di benak banyak orang. Tidak terkecuali para penggemar United yang akan siap-siap menghujaninya dengan kritikan pedas bila sampai tak tampil sesuai harapan.

Para fan tentu masih menyimpan kenangan akan transfer gagal para pendahulu. Masih hangat dalam benak mereka langkah "aneh" dan menggelikan yang dilakukan pada Januari 2020 saat mendatangkan Odion Jude Ighalo yang sudah berumur 30 tahun.

Datangnya dari Shanghai Shenhua dan coba memberinya "magang" enam bulan. Namun, pada akhirnya senioritas pria Nigeria itu hanya berakhir dengan tiga gol di Piala FA dan nirgol dalam 11 laga di Liga Inggris di musim pertamanya sebelum dipulangkan kembali.

Para penggemar United memang mencintainya dan berusaha mendukungnya tanpa henti. Namun, kehadirannya tetap tidak dianggap penting dan berguna.

Ighalo bukan pemain berusia 30 tahun pertama dan terakhir dalam sejarah United. Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, hingga Cristiano Ronaldo adalah para pemain gaek yang pernah dan masih dipakai United.

Namun, kapasitas dan jam terbang ketiga nama itu jelas tak bisa disepadankan dengan Arnautovic. Bila pada akhirnya diboyong ke Manchester, hanya keberuntungan yang bisa menempatkan Arnautovic dalam barisan pemain depan senior yang berhasil guna.

Selebihnya, kedatangannya hanya akan mendatangkan petaka baru. Ten Hag pun akan semakin tersudut, persis seperti prediksi Chris Sutton.

Sekali lagi, mantan pemain Inggris yang kini menjadi pundit sudah tegas berkata kepada BBC Radio 5 Live pada awal pekan ini, melansir bbc.com, "Ini adalah langkah yang benar-benar salah dan mata para pendukung. Ada sejuta pemain lain di luar sana yang seharusnya dikaitkan dengan United. Saya tidak mengerti."

Perencanaan buruk

Beruntung Arnautovic dan United belum mencapai kata sepakat. Ia memang sebaiknya tidak meninggalkan kenyamanan di Bologna ketimbang menghadapi ketidakpastian dan besarnya tekanan di Old Trafford. Pemain seperti dia sepertinya bakal tidak sanggup memikul semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun