Pencapaian mereka ini jelas pantas diganjari apresiasi lebih. Tidak hanya berakhir dengan kata-kata terima kasih. Wacana pemerintah memberikan bonus bagi para peraih medali sungguh tepat.
Lebih tepat lagi, bila jumlahnya sama banyak dengan para atlet yang berjuang di SEA Games 2021 yang digelar pada Mei lalu di Vietnam.
Para peraih medali emas nomor tunggal berhak atas Rp 500 juta dan Rp 400 juta untuk ganda. Para peraih perak kategori tunggal, ganda, dan beregu masing-masing mendapatkan Rp 300 juta, Rp 240 juta, dan Rp 120 juta.
Mereka yang menyumbang perunggu, entah tunggal, ganda, maupun beregu akan kebagian Rp 150 juta, Rp 120 juta, dan Rp 105 juta.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, tentu harus putar otak untuk mencari tambahan dana lantaran membengkaknya jumlah hadiah dari perkiraan sebelumnya untuk memenuhi target 104 medali emas.
Terlepas dari itu, para atlet dan para pihak yang sudah berjuang memang harus mendapatkan bagian. Tidak hanya dari pemerintah. Pihak swasta dan para sponsor pun diharapkan bisa ikut terlibat.
Hal ini menjadi wujud keberpihakan dan perhatian kita pada atlet difabel agar semangat kesetaraan yang terus digelorakan tidak hanya menjadi retorika. Lebih dari itu, mereka bisa semakin terpacu untuk berprestasi serentak memotivasi kaum disabilitas di seluruh negeri agar berani bangkit, bergerak, dan unjuk gigi.
Selamat dan terima kasih!