Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jules Kounde,Virgil van Dijk dari Prancis yang Buat Chelsea Elus Dada dan Harapan Baru Barcelona

3 Agustus 2022   09:12 Diperbarui: 4 Agustus 2022   11:35 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jules Kounde merayakan golnya ke awang Barcelona di leg pertama semifinal Copa del Rey 2020/2021 kini menjadi bagian dari Barcelona: foto AFP/CRISTINA QUICLER via Kompas.com

Kounde diharapkan bisa menjadi pengganti Rudiger. Meski secara fisik tak sebanding, kekurangan postur tubuh itu bisa ia tutup dengan keunggulan teknis.

Sayangnya, ini sekadar prediksi. Harapan yang ternyata bertepuk sebelah tangan. Kounde sama sekali tidak tertarik bermain di Liga Primer Inggris.

Di benak dan impiannya hanya ada Barcelona. Dengan nada penuh harapan dan terkesan tak bisa menunggu, Kounde akhirnya resmi diboyong ke Nou Camp pada akhir Juli 2022. Walau tak menyebut nominal, Blaugrana dikabarkan menebus Kounde dengan mahar sebesar 55 juta euro atau sekitar Rp831 miliar plus berbagai bonus

"Van Dijk" untuk Barcelona

Kembali ke potensi dan kualitas Kounde. Kounde mulai membuktikan diri sebagai salah satu bek tengah yang dipuji bersama Diego Carlos dalam formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 racikan Julen Lopetegui.

Kounde membentuk barikade sekaligus ikatan antarlini dalam permainan Sevilla yang dicirikan dengan penguasaan bola, umpan pendek yang cepat, dan ditopang oleh pertahanan yang baik. Mereka bisa bertahan, menguasai bola, dan menciptakan peluang dengan sama baiknya.

Terkait kinerja lini belakang, Sevilla bisa menjadi sangat defensif saat diserang serentak agresif saat melakukan serangan balik.

Peran penting Kounde dalam skema tersebut tak bisa ditampik. Kemampuannya dalam bertahan, mengamankan bola hingga sepertiga lapangan, melakukan penetrasi yang diakhiri dengan umpan-umpan terukur begitu terlihat, atau sekadar meneruskan bola kepada salah satu dari Ivan Rakitic, Joan Jordn atau Fernando.

Ia bisa memutus aliran bola baik dengan kaki maupun kepala. Menutup ruang pergerakan lawan dengan kecepatan, kelincahan, dan agresivitasnya.

Sesekali ia bisa memberikan sentuhan akhir yang bisa mengubah keadaan seperti saat leg pertama semifinal Copa del Rey musim lalu menghadapi Barcelona. 

Tendangannya berhasil menembus pertahanan Barca hingga membuat Marc-Andre ter Stegen  tak bisa berkutik. Kounde dan Ivan Rakitic membuat Messi dan Griezmann tertunduk lesu di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun