Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gampang-gampang Susah, 5 Hal Perlu Diperhatikan agar Pindah Rumah Tak Menimbun Masalah

11 Juli 2022   09:38 Diperbarui: 11 Juli 2022   09:39 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kediaman di tempat tinggal yang baru: foto dokpri

Berpindah rumah atau tempat tinggal jelas bukan perkara mudah. Banyak hal harus dipikirkan, disiasati, disiapkan, dan ditindaklanjuti. Mulai dari urusan fisik, adminstrasi, hingga mental. Makin jauh jarak perpindahan makin rumit urusannya. 

Apalagi bila sudah merasa nyaman di suatu tempat, namun terpaksa harus hijrah karena alasan tertentu. Begitu juga memulai kehidupan baru di tempat impian, tetap tidak akan mengurangi tingkat kesibukan.

Saya baru saja mengalami betapa melelahkan perjuangan pindah rumah. Pekerjaan yang sungguh menguras banyak hal, tidak hanya materi, tetapi juga waktu, tenaga, dan pikiran.

Kompleksnya urusan tersebut tetap tidak menafikan sebuah persiapan yang serius. Hal ini penting agar segala proses berjalan lancar. Perencanaan semakin detail akan semakin bagus agar tidak ada hal-hal penting yang terlewatkan. Pada gilirannya, pindah rumah tidak sampai menimbun masalah. 

Bila tidak ingin bekerja dua kali, atau menyesal di kemudian hari, maka persiapan yang matang adalah harga mati.

Lantas, apa saja yang perlu disiapkan sebelum pindah rumah? Sejauh pengalaman saya, hal-hal ini sebaiknya dimasukan dalam daftar persiapan.

Pertama, waktu. Ini tidak hanya terkait kapan barang-barang dipindahkan, tetapi juga perlu menyesuaikan dengan aktivitas dan kesibukan anggota keluarga. Mulai dari jadwal pekerjaan di kantor hingga jadwal sekolah anak-anak.

Saya memilih mengambil waktu saat akhir pekan. Itulah saat rehat dari pekerjaan kantor. Begitu juga anak-anak tidak sedang dijejali dengan tugas-tugas sekolah.

Walau begitu, urusan pindah rumah tidak bakal beres dalam sehari atau dua hari. Untuk itu, perlu dipikirkan cara memindahkan barang-barang itu. Hal ini akan menentukan berapa lama waktu dibutuhkan untuk menyelesaikan urusan yang satu ini.

Kedua, melanjutkan poin pertama, penting kiranya menetapkan sistem memindahkan barang.  Ada banyak cara yang bisa ditempuh.

Bagi keluarga yang mengandalkan kemampuan sendiri alias tidak ingin merepotkan kerabat atau tetangga terdekat, baiknya menyewa jasa pindah rumah. Saat ini sudah tersedia beragam pilihan jasa pindah rumah dengan kelengkapan armadanya.

Kita bisa menyesuaikan kapasitas barang yang ingin dipindahkan agar bisa memilih paket jasa pindah rumah yang sesuai sehingga tidak sampai mengeluarkan anggaran tambahan.

Biasanya, jasa pindah rumah akan meminta informasi terkait barang-barang yang akan dipindahkan untuk menentukan volume muatan sebelum menganjurkan armada yang sesuai dan biaya yang harus dikeluarkan.

Bila ingin menghemat budget, bisa melibatkan sanak saudara, kerabat, atau tetangga. Mereka akan sangat membantu untuk memindahkan dan mengangkut barang. Kita hanya perlu menyewa mobil "pick-up" untuk memindahkan muatan ke tempat tujuan.

Pilihan yang terakhir ini cukup menghemat tenaga dan ongkos. Kita hanya perlu memikirkan bagaimana caranya berterima kasih kepada orang-orang baik yang rela membantu.

Tentu, proses pindah barang tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Entah menggunakan jasa pindah rumah atau swadaya dengan bantuan orang-orang terdekat, tetap perlu menjadwalkannya.  Tujuannya agar pihak-pihak tersebut bisa mengalokasikan waktunya untuk membantu kita.

Ketiga, daftar barang dan teknik pengemasan. Membuat daftar barang yang harus dibawa dan yang sebaiknya ditinggalkan atau dibuang. Jangan sampai kita mengangkut barang yang sebenarnya tidak lagi diperlukan.

Selain itu, barang-barang harus dipilih dan dipilah berdasarkan ukuran dan kepentingannya. Mengelompokan barang-barang berdasarkan tingkat risiko.

Misalnya, barang-barang berharga seperti emas, surat-surat penting, kotak perhiasan, hingga brankas perlu dipisah dari barang-barang rumah tangga lainnya.

Selain ingin menghindari risiko kehilangan dan kerusakan, pemilahan ini akan sangat berguna saat kita menata kembali di tempat yang baru. Kita tidak sampai harus "pusing tujuh keliling" mencari-cari setiap barang.

Begitu juga memisahkan barang-barang yang mudah pecah seperti kaca, piring, gelas, meja, dan sebagainya dalam kelompok tersendiri. Mengemasnya secara apik dan menandainya agar bisa dipindahkan secara hati-hati.

Demikian halnya obat-obatan, makanan, hingga cairan, dipisah dari barang-barang lainnya. Tidak menyatukan barang-barang dengan karakter berbeda dalam satu kotak agar tingkat keamanan terjamin.

Pengelompokan dan pelabelan di setiap kotak akan sangat membantu. Masing-masing kita bisa melakukannya sesuai keinginan, kepentingan, dan kemudahan. Tujuannya tetap satu, agar tidak merepotkan kita di tempat yang baru.

Keempat, memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Apalagi dibiarkan tercecer dan mengganggu kenyamanan tetangga atau penghuni baru. Baiknya meninggalkan kesan positif di mata mereka.

Saat tiba di rumah baru, sebaiknya tidak langsung membongkarnya. Penting untuk memastikan terlebih dahulu di mana barang-barang itu akan diletakkan. Pindahlah baran-barang ke posisi yang sesuai. Biasanya, didahului dengan perencanaan akan penataannya secara jelas agar tidak sampai bekerja dua kali.

Apakah dengan demikian urusan selesai? Tentu tidak. Bagaimana dengan jaringan internet? Apakah perlu menyiasatinya lebih awal? Tentu saja.

Sebagai pekerja kantoran yang sangat mengandalkan internet, salah satu hal penting yang perlu saya pastikan tersedia di tempat yang baru adalah internet. Bahkan, saya lebih dahulu menyiapkannya sebelum barang-barang lain dipindahkan.

Soal pentingnya internet, tak perlu diperdebatkan. Internet sudah seperti sandang, pangan, dan papan, laiknya kebutuhan primer yang tidak bisa tidak dipenuhi.

Lantas, apa yang harus dipersiapkan untuk urusan internet? Sejujurnya, ada sejumlah tahap yang perlu dilakukan. Mulai dari memilih provider internet terbaik hingga jadwal pemasangan di tempat tinggal yang baru.

Soal yang pertama bakal sedikit menuntut upaya lebih. Memilih penyedia layanan internet yang tepat tidaklah gampang. Kita perlu menyeleksi dari berbagai pilihan sesuai dengan keterjangkauan, kebutuhan, harga, hingga kualitas layanannya.

Mula-mula saya memilih provider internet yang menjangkau lokasi tempat tinggal. Soal keterjangkauan ini perlu digali lebih jauh. Misalnya, apakah layanan tersebut bisa menyediakan layanan 3G atau 4G.

Tidak semua wilayah bisa dijangkau oleh Internet Service Provider atau ISP milik provider tertentu. Alasannya bisa macam-macam. Belum adanya kabel internet provider di area tertentu, misalnya.

Tidak hanya mengandalkan informasi dari internet. Saya biasanya melakukan pengamatan kecil-kecilan. Meminta informasi dari para tetangga baru atau pihak developer yang menawarkan rumah.

Biasanya dari mereka kita bisa mendapatkan cukup informasi. Dari mereka kita bisa menggali tingkat kepuasan terhadap suatu provider. Entah sinyalnya kuat, cepat, dan stabil, juga menawarkan harga bersahabat dan responsif ketika ada masalah.  

Pengalaman mereka adalah masukan berharga untuk menentukan provider yang tepat. Salah memilih ISP taruhannya banyak. Mulai dari anggaran yang terbuang percuma yang tidak sebanding dengan pelayanan, hingga butuh waktu yang tidak cepat untuk mengganti provider.  Bila ingin cepat berganti provider risikonya harus mengeluarkan biaya denda yang jumlahnya tidak sedikit.

Sekali lagi, penting menentukan ISP yang tepat, sesuaikan kecepatan dengan kebutuhan dan budget, serta jenis modem Wifi yang sesuai.

Kelima, lantas, apa pilihan internet saya saat ini? IndiHome, kawan! Mengapa? Provider dari Telkom Indonesia ini sudah teruji keandalannya.

Jangkaunnya menembus batas geografis. Tidak terkecuali di tempat tinggal saya saat ini di kawasan Depok, Jawa Barat. Internetnya Indonesia ini menghadirkan banyak keunggulan. Kita bisa mendapatkan banyak manfaat internet dari provider yang satu ini.

Terdapat sejumlah paket yang sesuai kebutuhan pengguna. IndiHome Wifi menwarkan tiga paket yakni Dual Play dan Triple Play. Dual Play terdiri dari dua pilihan yakni telepon rumah dan internet atau UseeTV dan Internet.

Saya memilih paket Dual Play untuk UseeTV dan internet. Usee TV menghadirkan layanan TV internaktif yang bisa memenuhi segala kebutuhan. Beragam tayangan dari berbagai kategori siap menemani hari-hari saya dan keluarga. Aneka saluran dari dalam dan luar negeri tersedia. Kita hanya perlu mengendalikannya dari genggaman.

Harganya pun terjangkau. Dengan merogoh kocek sebesar Rp 335 ribu per bulan kita sudah bisa menikmati manfaatnya.

Beragam paket yang ditawarkan IndiHome: foto IndiHome
Beragam paket yang ditawarkan IndiHome: foto IndiHome

Pada TV interaktif terdapat fitur Play Back yang memudahkan pengguna memutar kembali tayangan hingga tujuh hari sebelumnya. Pada paket tertentu, tersedia fitur Karaoke on Demand dan Video Recorder.

Bagaimana kualitas jaringan? Tak perlu diragukan lagi. Jaringannya cepat dan stabil. Dengan jaringan fiber optik bisa mentransfer data hingga 100 Mbps.  

Keunggulan lain dari penggunaan serat optik adalah keandalannya dalam berbagai cuaca. Gangguan elektromagnetik hingga serangan petir bisa ditangkis.

Aktivitas berselancar di dunia maya tak bakal terhambat. Gambar tayangan pun jernih dan beresolusi tinggi. Ditambah lagi, pelangganan akan dimanjakan dengan layanan purna jual yang sangat kooperatif.

Kita bisa menghubungi "call center" di nomor 147, email customercare@telkom.co.id  untuk melaporkan gangguan atau sekadar mengajukan pertanyaan dan usulan. Pihak IndiHome akan sigap menindaklanjuti dalam hitungan jam.

Respon cepat dari IndiHome atas gangguan yang saya alami: tangkapan layar dari dok pribadi
Respon cepat dari IndiHome atas gangguan yang saya alami: tangkapan layar dari dok pribadi

Begitu juga bila ingin "upgrade" kecepatan internet menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan di rumah. Kita bisa berlangganan Upgrade Speed mulai dari 20 Mbps hingga 50 Mbps.

Kemudahannya kita bisa menambah kecepatan internet sesuai kebutuhan secara permanen. Caranya pun sangat gampang dengan hanya mengunjungi website IndiHome.

Cukup log in akun myIndiHome dengan memasukan email atau nomor handphone yang terdaftar, masukan kode OTP yang dikirim melalui SMS, pilih kecepatan internet yang diinginkan di halaman Upgrade Speed, lalu konfirmasi syarat dan ketentuan usai memastikan rincian tagihan.

Menikmati layanan IndiHome di rumah dengan kualitas jaringan yang lancar dan stabil serta gambar yang jernih: foto dokpri
Menikmati layanan IndiHome di rumah dengan kualitas jaringan yang lancar dan stabil serta gambar yang jernih: foto dokpri

Selain itu, tersedia pula layanan virtual assistant add-on IndiHome di nomor WhatsApp 0811-1066-8888.

Kehadiran IndiHome membuat aktivitas pindah rumah yang gampang-gampang susah itu menjadi lebih ringan dan riang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun