Para pebulutangkis Indonesia sepertinya sungguh berjodoh dengan Malaysia Masters 2022. Betapa tidak. Empat dari lima wakil yang tampil di semifinal, Sabtu (9/7/2022) sejak petang hingga malam WIB, berhasil melaju ke partai pamungkas.
Hanya Gregoria Mariska Tunjung yang tersandung. Usai mencetak "back-to-back" kemenangan atas unggulan pertama dari Jepang, Akane Yamaguchi di babak sebelumnya, langkah tunggal putri 22 tahun itu dihentikan sesama pemain muda dari Jepang, An Se-young 21-18 13-21 21-8 Â dalam tempo hampir satu jam.
Kandasnya Jorji, begitu pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu disapa, membuat sektor tunggal putri tak bisa mengirim wakil ke final. Namun, Indonesia tetap berpeluang besar menjadi juara umum.
Indonesia menjadi penyumbang wakil terbanyak, dibanding China dengan tiga wakil, serta Jepang dan Hong Kong masing-masing menempatkan satu utusan. Tiga gelar berpeluang diboyong ke Tanah Air dari turnamen Super 500 ini.
Sementara tuan rumah kembali gigit jari. Dari dua wakil di babak empat besar, tak satu pun yang sanggup melangkah ke partai pamungkas pada Minggu (10/7/2022) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi salah satu pemupus harapan Malaysia. Unggulan keenam ini berhasil menghentikan langkah harapan ganda putra tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pertarungan sempat ketat, setelah peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu memaksa Fajar/Rian bermain hingga gim ketiga. Namun, di set penentuan, penampilan mereka justru antiklimaks.
Fajar/Rian yang kini berada di peringkat 5 BWF berhasil menyudahi pertandingan berdurasi 50 menit itu dengan skor akhir 21-14 19-21 21-10. Ini menjadi kemenangan ketiga FajRi atas Aaron/Soh secara beruntun serentak membuat skor "head to head" menjadi imbang, 3-3.
Fajar/Rian yang menjuarai Swiss Open 2022 dan Indonesia Masters 2022 menjadi pasangan ganda putra yang membuat barisan ganda putra Malaysia tak berkutik. Pasangan ini membuktikan diri sebagai penjegal langkah setiap ganda putra Negeri Jiran.