Tidak hanya Chicho yang mengukir sejarah. Rinov/Pitha pun demikian. Sejak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terdepak secara mengejutkan dari Pelatnas PBSI, pasangan ini langsung ditempatkan sebagai harapan utama.
Ada harapan besar kepada mereka. Setelah melewati awal yang berata, kini mereka mulai memberikan secercah harapan. Lolos ke final adalah pencapaian yang layak diapresiasi.
Setelah menghentikan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, 18-21 21-10 21-15, pasangan ranking 20 BWF ini akan menghadapi ujian berat untuk menentukan apakah mereka layak menjadi pemenang.
Sebab, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong akan menantang mereka. Unggulan dua ini sudah kembali "on fire". Juara Malaysia Open 2022 pekan lalu, terus bermain konsisten dan kembali menunjukkan performa terbaik mereka seperti saat merajai sektor ganda campuran, sebelum posisi mereka dikudeta Bass/Popor dari Thailand.
Apakah Rinov/Pitha akan menyerah begitu saja? Jelas tidak. Keduanya sudah melangkah jauh dan tidak ingin grafik yang terus membaik ini melandai di laga terakhir.
Alasan lain, Rinov/Pitha belum pernah bertemu unggulan dua itu. Modal mereka untuk bermain bebas dan tanpa beban karena tidak terpengaruh dengan rekor pertemuan.
Ditambah lagi, keduanya sama-sama bermain tiga gim di babak semifinal. Rinov/Pitha yang dua kali kalah dari pasangan Thailand dengan ranking dua strip di depan mereka berhasil bangkit. Ini menunjukkan bahwa ranking dan statistik bukan jaminan.
Zheng/Huang yang dipaksa Yang Po-Hsun/Hu Ling Fang dari Taiwan bermain tiga gim dan sempat ketar-ketir di poin-poin kritis sebelum memetik kemenangan dengan skor sangat ketat 20-22 21-16 22-20 bukanlah pasangan yang tak bisa dikalahkan.
Saatnya Rinov/Pitha sekali lagi membuktikan diri di momen yang sungguh istimewa.
Semoga Chico dan Rinov/Pitha mampu mengatasi berbagai tekanan, percaya pada kemampuan mereka, dan berani tampil "all out."
Kita menunggu kisah manis di hari Minggu nanti. Amin.