Peringkat BWF mutakhir Ginting ternyata tidak lebih tinggi dari Zii Jia. Keduanya hanya berbeda satu tingkat. Lee yang berada di posisi kelima dunia justru memiliki catatan "head to head" yang buruk menghadapi Ginting.
Dalam lima pertemuan sebelumnya, Lee Zii Jia baru sekali menang. Kemenangan itu terjadi di Sudirman Cup 2021, 21-11 dan 21-16. Sementara pertemuan terkini di Piala Thomas di tahun yang sama, Ginting menang 21-15 dan 21-17.
Para fan dari kedua kubu tentu mengharapkan kemenangan bagi para jagoannya. Begitu juga bagi pendukung Indonesia.
Ginting diharapkan bisa mendapatkan kembali performa terbaiknya untuk menghadapi Zii Jia yang semakin matang, baik fisik, mental, maupun teknik.
Ginting yang masih belum lepas dari momok inkonsistensi diharapkan bisa menjadikan pertandingan kontra Zii Jia sebagai titik balik. Momentum penting untuk membungkam berbagai pesimisme dan tanda tanya. Sekaligus membuktikan dirinya masih diperhitungkan sebagai pemain tunggal elite dunia.
Bila mampu memenangi pertandingan ini, Ginting berpeluang menghadapi unggulan pertama dari Denmark. Siapa lagi kalau bukan Viktor Axelsen yang berpotensi mengatasi NG Ka Long Angus asal Hong Kong.
Selanjutnya pemenang dari pool atas akan terlibat pertarungan memperebutkan gelar juara menghadapi pemenang antara Lakshya Sen (unggulan tujuh dari India) versus Chou Tien Chen (unggulan tiga dari Taiwan) kontra Loh Kean Yew (unggulan delapan dari Singapura) versus Lu Guang Zu (non unggulan dari China).
Semoga wakil Indonesia yang semakin sedikit ini bisa melangkah sampai jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H