Walau berada dalam tekanan dan kalah secara statistik, El Real tahu bagaimana mencuri kesempatan. Kematangan para pemain seperti Toni Kroos, Luka Modric, hingga Casemiro bahu-membahu dengan barisan pertahanan El Real.Â
Eder Militao, pemain Brasil lainnya menjadi bagian penting dari soliditas pertahanan Madrid. Â Pemain 24 tahun itu tiga kali memenangi duel udara dan tiga kali melakukan tekel sukses.Â
Madrid beberapa kali menekan dengan mengandalkan serangan balik cepat dan permainan bola-bola yang langsung menyasar Karim Benzema, Vini Jr, hingga Federico Valverde. Strategi yang cukup untuk mengacaukan konsentrasi Liverpool.
Kedua, peran penting Thibaut Courtois. Bagaimana pemain ini berkontribusi bisa kita lihat di sepanjang pertandingan hingga pada akhirnya pantas dianugerahi predikat "man of the match".
Atmosfer pertandingan final Liga Champions Eropa, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB, sudah terlihat "panas" sebelum para pemain Real Madrid dan Liverpool beradu di lapangan pertandingan .
Operator pertandingan terpaksa mengulur "kick-off" Â selama 15 menit lantaran situasi di luar Stade de France, Saint-Denis, Prancis sempat tak kondusif. Dari berbagai pemberitaan, timbul masalah keamanan yang dipicu oleh urusan tiket.
Pertandingan tidak langsung digelar setelah itu. Para pemain yang sudah melakukan pemanasan terpaksa menanti dengan kecemasan jalannya upacara pembukaan yang diisi dengan penampilan Karla Camila Cabello Estrabao.
Penyanyi dan penulis lagu berkembangsaan Kuba-Amerika Serikat itu tampil dengan sejumlah tembang andalan dari album ketiganya "Familia" yang dikemas dalam balutan nuansa karnival. Setelah anggota grup Fifith Harmony itu tampil sekitar 15 menit, kedua tim baru bisa memasuki lapangan pertandingan.
Kedua tim menurunkan "line-up" terbaik. Dengan formasi  serupa 4-3-3 yang diisi pemain terbaik dari setiap posisi.
Jurgen Klopp menurunkan Fabinho dan Thiago Alcantara yang sempat diragukan tampil. Keduanya menjadi harapan di lini tengah bersama sang kapten, Jordan Henderson.