Sebaliknya, He terus melaju hingga menutup pertandingan 43 menit dalam dua gim 12-21 13-21. Kemenangan ini membuat He memperbaharui skor kemenangannya atas Kim menjadi 4-1 dan menempatkan China satu tahap lebih dekat menuju podium juara.
Kembali imbang
China hanya butuh satu kemenangan untuk mempertahankan trofi. Namun, Korea Selatan justru membuat skor kembali imbang setelah merebut kemenangan di nomor ganda.
Huang Dong Ping/Li Wen Mei yang diharapkan bisa mengunci kemenangan China tak bisa mewujudkan target tersebut. Pasangan ranking 1335 ini tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Kong Hee Yong/Kim Hye Jeong yang berada di ranking 139.
Dari peringkat bisa terbaca sejauh mana perkembangan masing-masing pasangan. Â Ranking Huang/Li jauh tertinggal sebab keduanya adalah pasangan hasil bongkar pasang.
Seperti kita tahu, Huang Dong Ping adalah pemain spesialis ganda. Sebelum berpasangan dengan Wang Yi Lyu yang kini menempati ranking 4 BWF di nomor ganda campuran, pemain 27 tahun itu adalah partner dari Huang Yaqiong, sesama pemain ganda campuran dengan prestasi kelas dunia.
Huang Yaqiong adalah tandem dari Zheng Siwei yang pernah mendominasi puncak ranking ganda campuran selama sekian lama, sebelum direbut pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Dong Ping juga pernah bertandem dengan Zhen Yu. Namun, Dong Ping tidak mencapai kesuksesan seperti saat bermain di ganda campuran.
Rekam jejak tersebut ternyata masih membekas saat tim China kembali menyatukan mereka di turnamen beregu dan memainkan partai krusial ini.
Kong/Kim butuh waktu kurang dari satu jam untuk merebut kemenangan straight set 22-20 21-17 sekaligus membuat kedudukan kembali sama kuat.
Sim Yu Jin Penentu