Semakin ke sini pesimisme terhadap skuad Uber Indonesia di Piala Uber 2022 berangsur-angsur hilang. Para penggemar badminton di Tanah Air justru semakin menikmati aksi para srikandi Merah Putih di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Berangkat dengan tanpa diperkuat para pemain berpengalaman seperti Gregoria Mariska Tunjung, Â Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto hingga pemain ganda paling senior, Greysia Polii, para pemain pelapis ternyata bisa memikul tanggung jawab besar di turnamen beregu prestisius itu.
Buktinya, mereka suskes melewati dua laga pertama fase Grup A dengan hasil meyakinkan. Sapu bersih kemenangan atas dua wakil Eropa di grup ini yakni Prancis dan Jerman.
Menang 5-0 bukan dengan materi pemain senior dan memiliki ranking terbaik adalah pencapaian tersendiri.
Ditambah lagi, para pemain Indonesia yang diterjukan ke kejuaraan beregu itu memiliki ranking dunia yang lebih rendah, bahkan jauh tertinggal, dari para pemain Eropa, apalagi Jepang yang akan menjadi lawan terakhir di penyisihan grup.
Nama-nama yang mengisi line-up Tim Uber kali ini pun belum banyak dikenal publik dalam negeri, apalagi mancanegara. Ya, mereka memang bukan pemain yang sudah wira-wiri di level utama.
Dipimpin Nita Violina
Bila Tim Thomas Indonesia memiliki sejumlah pemain senior, termasuk pasangan gaek, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, tidak demikian tim putri. Hendra Setiawan sebagai pemain paling senior dipercaya menjadi kapten tim.
Sementara itu, di sektor putri, tanggung jawab tersebut diberikan kepada Nita Violina Marwah. Bersama Jesita Putri Miantoro, keduanya adalah anggota tim Uber Indonesia di edisi sebelumnya yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Â pada pertengahan Oktober tahun lalu.
Seperti kita tahu, di edisi Piala Uber 2020 yang digelar pada 2021 itu, Indonesia terhenti di perempat final setelah takluk dengan skor tipis 2-3 dari Thailand.