Temukan beberapa kesamaan dan bangun pembicaraan dari sana. Ingatlah obrola ringan ini hanya untuk membangun jembatan antara kita dan orang lain.
Kedua, Â olahraga, acara olahraga, tim kesukaan.
Kita bisa menyiapkan diri dengan informasi dan perkembangan seputar olahraga yang tengah dimainkan seperti sepak bola, badminton, balap motor (seperti MotoGP), balap mobil (seperti F1), tenis, basket, dan sebagainya.
Bila lawan bicara ada yang mendukung tim rival, maka sebaiknya dibatasi. Ketimbang fokus pada perbedaan antartim, sebaiknya menjaga diskusi lebih pada hal-hal yang umum seperti pemain atau pelatih.
Ketiga, keluarga. Ini topik yang tak terhindarkan. Setelah sekian lama tak bertemu, kita akan saling bertanya kabar masing-masing.
Topik seputar keluarga terkadang menjadi pembuka percakapan yang baik. Namun, tetap berhati-hati agar tidak masuk ke hal-hal sensitif seperti kehidupan seksual, rencana memiliki anak (akan menjadi pukulan bagi orang yang memiliki masalah kesuburan), pasangan, dan hubungan dalam berbagai tingkatan.
Keempat, topik yang bisa menjadi pemersatu adalah soal makanan. Topik ini bisa menarik perhatian setiap orang. Pembicaraan seputar makanan favorit, restoran kesukaan, menu favorit saat puasa, hingga aktivitas memasak.
Kelima, topik-topik aktual lainnya seperti cuaca. Hal paling lazim dalam pembicaraan adalah tentang cuaca dan keadaan lingkungan.
Pembicaraan tentang cuaca yang terjadi belakangan, perubahan suhu yang tiba-tiba, biasanya mudah menarik perhatian.
Topik-topik ringan ini bisa menjadi jembatan menuju silaturahmi yang hangat dan membuat Lebaran kali ini sungguh berkesan.
Â