Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Telur Paskah dan Baju Baru, Masih Pas Kah?

16 April 2022   04:20 Diperbarui: 16 April 2022   06:12 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur Coklat Cadbury dari salah satu perusahaan coklat terbesar di dunia: https://www.sykescottages.co.uk/

Patut dicatat, tradisi seputar telur Paskah sudah bertahan selama berabad-abad. Keberadannya sudah melintasi berbagai generasi manusia. Menghias telur sudah menjadi bagian dari tradisi kuno.

Para arkeolog menemukan pencahan telur burung unta berukir yang digunakan sebagai wadah minum. Temuan di Afrika itu disinyalir sudah berusia lebih dari 60 ribu tahun.

Sementara itu, tindakan melukis telur berasal dari tradisi Ukraina. Selama beberapa generasi, orang Ukraina mendekorasi telur dalam rangka penghormatan kepada dewa dan dewi kesehatan dan kesuburan.

Ritus tradisional pagan bernama"pysanka" (pih-sahn-kah) dibuat dengan menggunakan lilin dan pewarna. Penyebaran para imigran Ukraina ke berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat membuat tradisi ini kian dikenal luas.

Apakah hanya berakhir dengan menghias telur? Ternyata tidak. Pada masa lalu, pendeta akan melempar telur ke salah satu anak paduan suara. Dia akan melemparkannya ke teman-teman. Siapa pun yang memegang telur hingga jam berdentang 12 kali akan menjadi pemenang. Ia pun menyimpan telur tersebut sebagai kenang-kenangan.

Sepanjang pengalaman saya, ada aktivitas lain yang bisa dilakukan dengan telur Paskah. Saat masih menjadi siswa TKK, saya pernah terlibat dalam aktivitas mencari telur Paskah.

Guru-guru saya lebih dahulu menyembunyikan telur-telur yang sudah diberi hiasan berbagai warna di sejumlah tempat. Bisa saja mereka menyelipkannya di antara rimbunan bunga, di antara pohon-pohon, dan sebagainya. Para siswa kemudian diberi kesempatan untuk menjelajah mencari telur-telur itu.

Di Jerman, orang menari dengan telur. Tarian telur adalah tradisi Paskah di negara tersebut. Orang-orang meletakkan telur di lantai dan menari di sekelilingnya.

Lebih Tinggi dari Everest

Tidak sampai di situ. Telur Paskah kemudian berkembang dalam berbagai wujud. Selain mengambil telur sesungguhnya, telur Paskah juga dibuat dari berbagai bahan. Selain coklat, bisa juga plastik, atau karton. Selama abad ke-17 dan 18 telur Paskah dibuat dari karton dan dilapisi satin.

Melansir www.sykescottages.co.uk, telur coklat pertama sudah dikenal sejak 1873 ketika pertama kali diproduksi di Bristol, Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun