Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Teringat "Kaidah Emas" ala Quraish Shihab

8 April 2022   22:49 Diperbarui: 9 April 2022   04:52 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Quraish Shihab: Najwa Shihab/Youtube via Kompas.com

Relasi itu, mengikuti Abi Quraish Shihab hendaknya dibangun di atas prinsip-prinsip kemanusiaan universal, bukan kepentingan diri dan kelompok sendiri.

Profersor Quraish dari kedalaman dan keluasan ilmunya sudah mengirim pesan yang berdaya menembus batas ruang dan waktu, serta mendobrak berbagai sekat primordial. Seruan itu masih aktual dan akan terus seperti itu tidak hanya saat pandemi, yang masih berlangsung meski hari-hari keagamaan kita datang dan pergi, tetapi bernilai sepanjang hayat.

Ada petuah lain dari  Profesor Quraish yang sempat saya simak dari stasiun televisi swasta lainnya. Saat itu ia berbicara tentang persetujuan bersama. Memang tidak mudah untuk mencapai konsensus baik dalam tataran teori maupun praktik. Kita perlu berpegang pada tuntunan agama dan budaya positif masyarakat. 

Selama kita berpegang pada prinsip tersebut, maka kita tak perlu terpenjara pada suara-suara miring yang sejatinya hanya akan menghambat kita untuk melangkah maju.

Pesan lainnya yang masih terekam dalam benak berbunyi seperti ini.

"Siapa yang mendambakan teman tanpa kekurangan, dia akan hidup sendirian...Dan bagi mereka yang menuntut kerabat yang tidak bersalah, maka sepanjang masa ia memutuskan silaturahmi."

Bulan Ramadan yang istimewa ini sekiranya menjadi momentum kita untuk mempertajak solidaritas dan kemanusian serta  mengamalkan secara konsekuen dalam hidup sehari-hari. 

Terima kasih Prof Quraish untuk petuahmu. Semoga kami selalu mengamini dan mengamalkannya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun