"Lawan punya power besar, tetapi karena pemain muda jadi masih agak ceroboh. Kunci kemenangan kita hari ini adalah dengan menerapkan permainan menyerang," beber Hendra.
"Perang saudara"
Unggulan empat, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi Tan Kiang Meng/Tan Wee Kiong.
Fajar/Rian memiliki kans memenangi laga ini. Selain sedang dalam tren positif, peringkat dunia keduanya pun lebih baik dari lawannya yang kini berada di posisi 93 BWF.
Bila Fajar/Rian, pasangan juara Swiss Open 2022 mampu memenangi pertarungan menghadapi wakil Malaysia itu, maka terbuka peluang terjadinya pertarungan menghadapi sesama wakil Indonesia.
Leo Rolly Carnando/Daniel Martin berpeluang menghadapi senior mereka bila mampu melewati wakil Malaysia lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Hanya saja, The Babies harus waspada. Unggulan enam itu bakal menyulitkan.
Namun, The Babies memiliki modal kemenangan di pertemuan sebelumnya. Saat itu terjadi di Hylo Open 2021 dengan skor 12-21 dan 19-21.
Sebelum itu terjadi, publik akan disuguhkan dengan "perang saudara" antara dua pasangan muda Tanah Air. Juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana akan beradu dengan Pramudya Kusuawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Kedua pasangan ini tentu sudah saling mengenal. Mereka sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Skor "head to head" di antara mereka pun berimbang, sehingga pertemuan ketiga ini bakal menyajikan duel sengit. Pertemuan terakhir terjadi di All England 2022. Kala itu, Bagas/Fikri menang 21-18 dan 21-19.
Apakah pertemuan ini kembali memberi isyarat positif bagi Bagas/Fikri untuk mengulangi pencapaian di Birmingham beberapa pekan lalu? Atau sebaliknya, justru kali ini menadi giliran Pram/Yere?