Menurut perkiraan mereka, Marcus akan dioperasi pada 6 April di Portugal. Bila operasi berjalan baik, ia sudah bisa meninggalkan rumah sakit keesokan harinya.
"Masa pemulihan sekitar 3-4 minggu & jika Tuhan berkenan bisa latihan normal & ikut Thomas Cup," tulis Agnes.
Kesempatan bagi para penerus
Agnes tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang sudah membantu selama ini. Terutama Prof. dr. Nicolaas C. Budhiparama. Tentu, beliau sudah membantu sebisa mungkin dan memberikan jalan terbaik bagi Sinyo.
Kita tentu berharap rencana berjalan lancar. Sementara ini kita tak bisa melihat aksinya bersama Kevin. Tidak ada The Minions setidaknya dalam dua turnamen ke depan yakni Korea Open pada 5-10 April dan Kejuaraan Asia 2022 di Filipina, 26 April-1 Mei.
Memang ada sesuatu yang kurang tanpa The Minions di arena. Pasangan nomor satu dunia yang selalu menjadi magnet bagi penonton dengan penampilan yang atraktif. Selain itu, mereka adalah lawan yang selalu diincar oleh pasangan mana pun, tidak hanya untuk ditaklukkan tetapi juga untuk menimba pelajaran.
Apakah tanpa The Minions akan berdampak bagi badminton Tanah Air? Tentu. Absennya The Minions membuat Indonesia kekurangan salah satu unggulan dan jagoan untuk meraih gelar.
Namun, di sisi berbeda, ketidakhadiran pasangan fenomenal ini menjadi kesempatan bagi pasangan lain, terutama pasangan-pasangan muda untuk tampil ke podium juara.
Ditambah The Minions, Indonesia memiliki lima pasang ganda putra di 25 besar ranking BWF. Melansir ranking terbaru, Â The Minions masih bertahan di urutan teratas, disusul The Daddies (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan) di posisi kedua.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang baru saja menjuarai Swiss Open Super 300 pekan lalu menduduki posisi kesembilan. Kemudian Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan di urutan ke-20, dua tangga di depan juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. The Babies, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin , yang sempat mencuri perhatian di awal tahun lalu perlahan-lahan bergerak dari posisi ke-25.
Dua turnamen ke depan tanpa The Minions menjadi momentum bagi para pemain muda untuk unjug gigi. Rantai regenerasi sektor ganda putra yang tak pernah putus ini perlu terus dijaga. Tentu perlu dimeterai dengan prestasi.