Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Marcus Gideon Naik Meja Operasi, Ditangani Dokter Cristiano Ronaldo, dan Dampaknya bagi Ganda Putra Indonesia

31 Maret 2022   11:45 Diperbarui: 31 Maret 2022   11:48 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Fernaldi Gideon: humas PBSI

"Diksh Tramadol aja ga mempan msh sakit bgt. Krn perutnya sakit ini akhirnya nutupin rasa sakit di kedua kakinya yang baru kerasa later pas perutnya udh membaik."

Mengapa ditangani dokter Ronaldo?

Dari hasil pemeriksaan terbaru dan berkonsultasi dengan Prof. dr. Nicolaas C. Budhiparama sekalu dokter PBSI, maka Sinyo disarankan naik ke meja operasi. Tidak ada keharusan untuk di operasi di Indonesia dan ditangani oleh dokter tertentu.

Pihak keluarga kemudian memutuskan untuk membawa Sinyo ke Portugal. Ia akan ditangani ahli bedah ortopedi asal Belanda, Cornelis Nicolaas "Niek" van Dijk.

Mengapa dokter ini yang dipilih? Kembali mengutip Agnes Amelinda, ada sejumlah alasan di baliknya. Sekiranya bisa dirangkum begini.

Pertama, Cornelis van Dijk adalah dokter bereputasi baik. Ia memiliki rekam jejak yang baik saat menangani para atlet. Salah satu atlet yang sudah merasakan hasilnya adalah Cristiano Ronaldo.

Hingga di usia yang tidak muda lagi, 37 tahun, Ronaldo masih aktif bermain. Mega bintang asal Portugal itu tetap bisa mengolah si kulit bundar dengan baik hingga usia mendekati kepala empat. Performanya cukup konsisten baik di level klub, maupun tim nasional.

Kedua, apakah para dokter spesialis di Indonesia tidak cukup mumpuni? Agnes yang berlatar belakang dokter, terlihat jelas dari gelar yang masih disematkan di akun sosial medianya, beralasan Sinyo harus benar-benar ditangani dokter yang sudah berpengalaman sehingga hasilnya bisa terlihat seperti para atlet yang pernah menjadi pasiennya.

Dengan kata lain, Sinyo perlu mendapat tindakan medis yang memungkinkannya bisa segera pulih. Tidak hanya pulih dari cedera tersebut, tetapi bisa kembali ke arena badminton.  Seperti Ronaldo yang masih belum juga gantung sepatu, ayah dua anak ini pun masih mau menjadi atlet profesional.

"Jujur krn kita ngeliat operasi Indonesia untuk atlit belum terlalu banyak. Klo untuk mengembalikan QOL (Quality of Life) spt jalan normal mnrt sy pribadi di Indonesia sdh mencukupi tp permasalahannya adl pasien kali adl atlit yg msh aktif bermain & msh ingin berkarier di masa depan. Jd pst kita mematok target up to 95% recovery bukan cuma yg sekadar "bisa jalan"."

Ketiga, alasan demikian membuat pihak Sinyo tidak mau berandai-andai. Tidak ada waktu untuk berjudi dengan operasi. Karena itu, hemat saya, pilihannya cukup masuk akal. Seperti dalih Agnes mereka tak peduli berapa besar pengorbanan finansial yang akan dikeluarkan, asalkan operasi sang suami berjalan lancar dan bisa pulih lebih cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun