Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bogor LavAni, Prasasti Cinta Sejati SBY Juara Proliga 2022

28 Maret 2022   12:46 Diperbarui: 28 Maret 2022   14:09 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga SBY merayakan kemenangan Bogor LavAni di final Proliga 2022: https://twitter.com/Henritiwww

Ada banyak cara seseorang mengekspresikan cinta dan berusaha membikin kenangan yang mudah retak menjadi abadi. Salah satunya seperti yang dipilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan membentuk klub voli.

Nama yang dipilih pun persis mengekspresikan maksud presiden keenam Indonesia ini. Bogor LavAni. Bogor sebagai tempat di mana klub itu bermarkas sekaligus kediaman keluarga SBY.

LavAni merupakan gabungan dari dua kata: "Love Ani". Klub voli bermarkas di Bogor sebagai bentuk cinta SBY pada mendiang istrinya, Ani Yudhoyono.

Klub yang dibentuk pada 2019 itu pun langsung mencuri perhatian. Tidak hanya karena nama dan siapa di baliknya. Lebih dari itu, sepak terjangnya kali ini di musim kompetisi antarklub voli tertinggi di Tanah Air yang menggemparkan.

Si pendatang baru dan belum punya nama di jagat voli Indonesia tetapi mampu melesat hingga tangga juara. Tim putra Bogor LavAni keluar sebagai juara PLN Mobile Proliga 2022.

Tak tanggung-tanggung, di partai final, Bogor LavAni mengandaskan juara bertahan sekaligus pemilik tujuh gelar Proliga yakni Surabaya Bhayangkara Samator.

Bogor LavAni bisa mengimbangi tim bertabur bintang dan sarat pengalaman itu dan membuat laga pamungkas itu sungguh menghibur.  Dua kali tertinggal, klub kuda hitam ini bisa mengejar dan membalikkan keadaan dengan skor akhir 3-2 (25-27, 25-19, 20-25, 25-18, 15-10).

Lantas, apa yang membuat klub baru ini sanggup mengandaskan asa "hat-trick" Surabaya Samator untuk merengkuh podium juara?

Duel sengit

Pertandingan yang juga disiarkan stasiun televisi swasta nasional ini berlangsung ketat sejak set pertama. Kejar-mengejar angka terjadi. Surabaya Samator hanya mampu unggul tipis 8-7 saat "technical time out" pertama.

Situasi yang sama terus berlangsung. Selisih poin yang tipis terus terjaga, bahkan sempat terjadi "deuce" di angka 24-24. Samator yang diisi pemain-pemain berpengalaman bsia menjaga fokus sehingga mampu mengunci set pertama dengan skor 27-25.

Arah pendulum berpihak pada LavAni di set kedua. Dio Zulfikri dan kawan-kawan bisa keluar dari tekanan dan meraih momentum positif. Setelah memimpin 8-6, Bogor LavAni yang notabene bermain di kandang sendiri bisa melaju hingga kedudukan 16-10. Set kedua pun menjadi milik Bogor LavAni dengan keunggulan 25-19.

Juara bertahan Samator tak mau kecolongan seperti di set sebelumnya. Tim asal Surabaya itu bisa menjaga keunggulan. Namun, Bogor LavAni tak tinggal diam. Tim yang ditangani pelatih asal China, Jiang Jie, mampu mempersempit ketertinggala menjadi 14-15. Sayangnya, setelah "technical time out" kedua, Bogor tak mampu menjaga jarak sehingga lawannya bisa menjauh hingga merebut gim ketiga, 25-20.

Bila sampai kehilangan set keempat, maka Bogor LavAni gagal mencapai klimaks. Hal ini memacu mereka untuk memperpanjang harapan dengan merebut kemenangan. Seperti di gim kedua, Bogor LavAni tampil impresif mengkombinasikan pertahanan rapat dan smes-smes keras.

Perjuangan tak kenal lelah itu membuat Bogor LavAni berhasil meninggalkan Surabaya Samator dengan selisih jauh, 16-9. Keputusan pelatih Samator, Sigit Ariwidodo melakukan rotasi, ternyata tidak cukup ampuh menghentikan laju Bogor LavAni. Kemenangan Bogor LavAni 25-18 memaksa pertandingan berlanjut ke set penentuan.

Hanya butuh 15 poin untuk mengunci gelar. Bogor LavAni tak mau didikte karena itu bisa berujung petaka. Bogor LavAni pun tancap gas untuk memimpin 6-3. Samator sempat mengambil "time out." Kesempatan untuk memutus ritme permainan LavAni, sekaligus memompa semangat.

Keputusan tersebut tidak terlalu berpengaruh sebab Bogor LavAni mampu menjaga keunggulan 8-3. Berpindah lapangan, Samator sempat meraih beberapa poin. Namun, kesempatan tidak cukup bagi Nizar Julfikar dan kolega untuk menghentikan Bogor LavAni.

Surabaya Samator pun gagal menjadi tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun. Tim ini pun harus puas sebagai "runner-up" sebagaimana sudah mereka alami di lima kesempatan sebelumnya yakni pada musim 2002, 2003, 2006, 2010, dan 2015.

Faktor SBY

Saat Bogor LavAni memastikan poin kemenangan, di salah satu sisi tribun menampilkan pemandangan yang menghebohkan. Di sana berkumpul keluarga besar SBY.  Agus Hari Murti Yudhoyono beberapa kali mengepalkan tinjunya. Lantas, putra sulung itu menciumi tangan sang ayah.

Euforia di sekelilingnya pun membuncah. Ada Ibas dan Agus Hari Murti Yudhoyono, menantu SBY bernama Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono dan Annisa Larasati Pohan. Mereka larut dalam sukacita.

Berbeda seperti keluarganya, SBY tetap terlihat tenang. Pembawannya yang kalem juga terlihat di saat-saat emosional seperti ini. Ia hanya terlihat menengadahkan kedua tangannya lantas kembali tenang.

Kehadiran keluarga besar SBY tentu memberikan suntikan semangat kepada para pemain. Dukungan yang selalu diberikan keluarga ini sejak memutuskan membentuk klub tersebut tampaknya tak pernah surut.

Keluarga SBY merayakan kemenangan Bogor LavAni di final Proliga 2022: https://twitter.com/Henritiwww
Keluarga SBY merayakan kemenangan Bogor LavAni di final Proliga 2022: https://twitter.com/Henritiwww

Peran Jiang Jie

Tentu selain faktor "x" alias non-teknis, ada unsur teknis di balik kemenangan Bogor LavAni. Penampilan mereka sepanjang kompetisi yang didukung oleh komposisi tim yang solid.

Dibesut pelatih asing, Jiang Jie yang sarat pengalaman. Pelatih ini mampu meracik strategi dan memadukan potensi pemain yang ada menjadi tim yang tangguh.

Sentuhan tangan dingin Jiang Jie yang mewujud prestasi ini membuat  Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) jatuh hati padanya.

Jiang Jie yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik  tim putra Proliga kali ini, telah dipinang untuk menangani tim nasional Indonesia untuk memburu emas di SEA Games Hanoi, Mei mendatang. Bukan tidak mungkin, beberapa pemain binaannya di level klub bisa diorbit ke tim nasional.

Selain bertumpu pada sang pelatih, kiprah mentereng Bogor LavAni juga tidak lepas dari peran para pemain. Irpan, libero yang tampil gemilang hingga mendapat sanjungan dari SBY sebagai pemain masa depan Indonesia. Irpan kemudian diganjar penghargaan individu sebagai "best libero."

Selain itu, Daffa Naufal, middle blocker yang cukup konsisten. Bersama M. Malizi yang memiliki serangan "quick" mematikan, keduanya menjadi bagian dari "moster block" Bogor LavAni sekaligus "tank" yang menggempur dan bertahan dengan sama baiknya.

Kehadiran Doni Haryono juga berperan penting. Sebagai pemilik spike terbaik Indonesia yang dipertegas dengan penghargaan  pemain terbaik, ia menjadi salah satu penyumbang poin.

Dio Zulfikri setter berpengalaman, baik di level timnas maupun di sejumlah klub top seperti Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Pertamax, hingga Palembang Bank Sumsel Babel mampu memotivasi para pemain lainnya.

Dio yang menjadi kapten tim bagai simpul yang merekatkan para pemain lokal dan pemain asing seperti Jorge Garcia Gonzalez dan Leandro Martins Da Silva. Kehadiran para legiun asing ini sangat mengangkat moral klub pendatang baru seperti Bogor LavAni.

Jorge, outsider hitter dari Kuba memiliki pengalaman tampil di kompetisi voli Amerika Tengah dan Timur Tengah. Begitu juga Leandro, pemain Brasil yang pernah mengangkat trofi Liga Super Brasil pada 2011 silam.

Kedua pemain mancanegara itu tinggi menjulang bak menara kembar. Gelar masing-masing sebagai "best spiker" dan "top scorer" mengafirmasi sumbangsih mereka. Pengalaman, teknik, dan fisik yang mumpuni membuat mereka bisa ikut berkontribusi mewujudkan harapan SBY dan keluarganya untuk membuat kenangan akan Ani tidak hanya terprasasti dalam nama, tetapi juga terpatri prestasi.

Selamat Bogor LavAni!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun