Berbeda seperti keluarganya, SBY tetap terlihat tenang. Pembawannya yang kalem juga terlihat di saat-saat emosional seperti ini. Ia hanya terlihat menengadahkan kedua tangannya lantas kembali tenang.
Kehadiran keluarga besar SBY tentu memberikan suntikan semangat kepada para pemain. Dukungan yang selalu diberikan keluarga ini sejak memutuskan membentuk klub tersebut tampaknya tak pernah surut.
Peran Jiang Jie
Tentu selain faktor "x" alias non-teknis, ada unsur teknis di balik kemenangan Bogor LavAni. Penampilan mereka sepanjang kompetisi yang didukung oleh komposisi tim yang solid.
Dibesut pelatih asing, Jiang Jie yang sarat pengalaman. Pelatih ini mampu meracik strategi dan memadukan potensi pemain yang ada menjadi tim yang tangguh.
Sentuhan tangan dingin Jiang Jie yang mewujud prestasi ini membuat  Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) jatuh hati padanya.
Jiang Jie yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik  tim putra Proliga kali ini, telah dipinang untuk menangani tim nasional Indonesia untuk memburu emas di SEA Games Hanoi, Mei mendatang. Bukan tidak mungkin, beberapa pemain binaannya di level klub bisa diorbit ke tim nasional.
Selain bertumpu pada sang pelatih, kiprah mentereng Bogor LavAni juga tidak lepas dari peran para pemain. Irpan, libero yang tampil gemilang hingga mendapat sanjungan dari SBY sebagai pemain masa depan Indonesia. Irpan kemudian diganjar penghargaan individu sebagai "best libero."
Selain itu, Daffa Naufal, middle blocker yang cukup konsisten. Bersama M. Malizi yang memiliki serangan "quick" mematikan, keduanya menjadi bagian dari "moster block" Bogor LavAni sekaligus "tank" yang menggempur dan bertahan dengan sama baiknya.
Kehadiran Doni Haryono juga berperan penting. Sebagai pemilik spike terbaik Indonesia yang dipertegas dengan penghargaan pemain terbaik, ia menjadi salah satu penyumbang poin.