Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Malaysia Merusak Skenario Manis Indonesia dan Pesona Isabel Lohau di Final Swiss Open 2022

27 Maret 2022   08:53 Diperbarui: 27 Maret 2022   08:59 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Order of play final Swiss Open 2022: tournamentsoftware.com

Thailand gagal kuasai tunggal putri

Thailand hampir saja menguasai final tunggal putri. Adalah Pusarla V.Sindhu yang menggagalkannya. Unggulan kedua dari India ini harus berjibaku bermain rubber game menghadapi Supanida Katethong.

Sindhu memang cukup kerepotan menghadapi pemain yang dua tahun lebih muda darinya. Peringkat dunia dan jam terbang Sindhu memang lebih baik. Tetapi, pemain 24 tahun itu bisa merepotkan Sindhu dengan smes-smes keras dan keuletan mengejar serta mengirim kok ke berbagai sudut sulit.

Katethong hampir saja merebut kemenangan, bila saja Sindhu gagal menguasai keadaan di dua poin terakhir. Pertarungan berdurasi satu jam dan 19 menit itu berakhir dengan skor 21-18, 15-21, dan 21-19 untuk Sindhu. Sindhu pun merusak harapan Thailand untuk mengulangi final India Open di awal tahun ini.

Saat itu, Katethong menghadapi seniornya, Busanan Ongbamrungpham. Katethong pun gagal revans. Sementara Busanan berpeluang menambah koleksi gelarnya bila saja mampu memutus rantai dominasi Sindhu yang memberinya 15 kekalahan dalam 16 pertemuan sebelumnya.

Apakah Busanan bisa mengakhiri rekor buruk personal itu, sekaligus menjaga wajah Thailand di Swiss Open kali ini?

Pesona Isabel Lohau

Thailand sebenarnya juga berpeluang mengirim pasangan ganda putri terbaiknya ke partai final. Sayangnya, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai harus mundur di babak semifinal.

Unggulan dua ini menyerahkan tiket final secara cuma-cuma kepada Linda Efler/Isabel Lohau. Pasangan kejutan dari Jerman itu akan bersua Gabriele Stoeva/Stefani Stoeva, pasangan kakak-beradik dari Bulgaria yang menghentikan Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dari Malaysia, 21-10 21-16.

Stoeva bersaudara memiliki kesempatan juara lebih besar. Unggulan ketiga itu tak pernah kalah dalam dua kesempatan terakhir bersua lawannya yang kini berada di peringkat 30 BWF.

Terlepas dari hasil akhir, final sektor ganda putri kali ini menghadirkan pemandangan berbeda. Biasanya, sektor ini selalu dikuasai pemain-pemain Asia. Namun kali ini, kita menyaksikan dua pasangan Eropa saling beradu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun