Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mereka yang Melenggang dan Potensi Saling Jegal Italia vs Portugal di Play Off Piala Dunia 2022

18 November 2021   23:11 Diperbarui: 20 November 2021   10:03 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Muller dari Jerman (kanan), kapten Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) dan striker Inggris Harry Kane: bbc.com

Satu tahun menjelang putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. Sejumlah negara sudah meraih tiket ke pesta akbar empat tahunan itu. Masih ada banyak tiket yang tengah diperebutkan di berbagai zona konfederasi di seluruh dunia, termasuk harus melalui jalur play off.

Pertandingan kualifikasi zona UEFA yang berakhir pada tengah pekan ini adalah pamungkas untuk menentukan nasib para kontestan di Benua Biru.

Sebanyak 10 tim terbaik yang menjadi pemuncak di setip grup tengah bersukaria. Mereka dipastikan lolos otomatis ke panggung akbar itu.

Sementara itu, 12 negara lainnya harus bertarung di babak play off. Patut dicatat, ada dua negara yang mendapat privilese tampil di babak play off yakni Austria dan Republik Ceko. Keduanya lolos melalui jaluar UEFA Nations League sebagai kontestan dengan poin terbanyak di League B.

Tim sebanyak itu akan bertarung untuk mendapatkan tiga tiket tersisa untuk melengkapi jatah 13 wakil Eropa, sekaligus menjadi yang terbanyak dibanding lima konfederasi lainnya yakni AFC (Asia), CAF (Afrika), CONMEBOL (Amerika Selatan), CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia), dan OFC (Oseania).

Sebagai penyumbang wakil terbanyak, pertandingan kualifikasi di zona Eropa sungguh menyedot perhatian. Beberapa tim unggulan yang bergabung di grup "neraka" harus bertarung hingga laga terakhir.

Hasilnya, tidak sedikit tim jagoan harus menelan pil pahit usai menjalani laga pamungkas yang mendebarkan. Serbia, misalnya. Gol kemenangan di menit ke-90 akhirnya mengirimkan mereka ke posisi teratas di Grup A, sekaligus menguburkan harapan tuan rumah Portugal yang harus puas finis sebagai runner-up.

Serbia tidak hanya mendapat bonus Rp 16 miliar, yang kemudian tidak mereka ambil melainkan didonasikan untuk kegiatan amal. Tim itu juga membuat Cristiano Ronaldo begitu terpukul. Tidak ada jalan lain bagi Ronaldo dan kawan-kawan bila ingin pentas di Piala Dunia nanti selain memenangkan babak play off.

Italia hanya bisa bermain imbang menghadapi tim yang sudah kehilangan harapan yakni Irlandia Utara. Kemenangan tersebut sebenarnya akan menempatkan nama Gli Azzurri dalam daftar 10 tim pertama.

Sayangnya, hasil seri itu lantas menguburkan mimpi indah fan tim jawara Eropa itu. Swiss yang mengalahkan Bulgaria 4-0 justru mengambil untuk dari hasil imbang itu untuk melesat ke posisi teratas di Grup C.

Tim-tim papan atas seperti Spanyol, Kroasia, dan Belanda baru bisa bernapas lega setelah bertarung ketat hingga menjelang bubaran.

Masih banyak drama dan euforia lainnya. Prancis, Inggris, hingga Jerman begitu tangguh bagi lawan-lawannya. Mereka bahkan menjadikan para pesaingnya sebagai lumbung gol.

Inggris yang diasuh Garateh Southgate mencatatkan kemenangan fenomenal di laga terakhir. Harry Maguire cs menggasak San Marino sepuluh gol tanpa balas dengan empat diantaranya diborong Harry Kane. Itulah kemenangan terbesar Inggris di turnamen resmi sekaligus menjadi kado manis menuju putaran final Piala Dunia untuk kali ketujuh secara beruntun.

Singkatnya, dari cerita panjang babak kualifikasi zona Eropa akhirnya berujung "happy ending" bagi Denmark, Jerman, Prancis, Belgia, Kroasia, Spanyol, Serbia, Inggris, Swiss, dan Belanda.

Itulah 10 tim yang lolos otomatis ke Timur Tengah tahun depan. Sementara itu, Portugal, Skotlandia, Italia, Rusia, Swedia, dan Wales akan menjadi tim unggulan yang terhempas di babak play off. Tim-tim ini akan bersaing dengan mereka yang berstatus non-unggulan seperti Polandia, Makedonia Utara, Turki, Ukraina, Austria, dan Republik Ceko untuk memperebutkan tiga tiket terakhir.

Dalam situasi seperti ini predikat unggulan dan non-unggulan sangat penting. Mengapa demikian?

Peserta play off dari zona Eropa menurut status unggulan dan non-unggulan: bbc.com
Peserta play off dari zona Eropa menurut status unggulan dan non-unggulan: bbc.com

Bagaimana dari zona lain?

Tidak hanya 10 negara Eropa, sejumlah negara dari beberapa zona pun sudah bernapas lega. Walau agenda kualifikasi belum berakhir, mereka sudah bisa mengunci posisi lebih awal.

Brasil menjadi negara Amerika Selatan pertama yang lolos. Hasil imbang kala bertandang ke Argentina belum lama ini menjaga tren sempurna Selecao. Neymar Junior dan kawan-kawan tak pernah kalah dalam 13 pertandingan.

Dengan hanya dua kali memetik hasil seri, Brasil kian kokoh di urutan teratas dengan raihan 35 poin. Brasil sebenarnya tidak harus menunggu laga mutakhir ini untuk berpesta. Kemenangan 1-0 atas Kolombia beberapa waktu lalu sudah mengantar mereka kembali ke Piala Dunia.

Argentina baru bisa menyusul rival mereka itu setelah hasil imbang tanpa gol itu. Argentina pun belum pernah kalah. Dibanding Brasil, Argentina lima kali diimbangi lawan. Tak heran, Lionel Messi dan kawan-kawan tertinggal enam angka di belakang Tim Samba.

Ekuador dengan enam angka di belakang Argentina berpotensi mengikuti jejak dua tim di atasnya. Ekuador yang sudah bermain 14 kali berjarak enam angka dari Kolombia dan Peru. Tim-tim ini bertarung untuk mengamankan posisi di empat besar agar bisa lolos otomatis. Bila tidak finis di posisi kelima masih memungkinkan untuk lolos bila mampu melewati hadangan di babak play off.

Bagaimana zona CONCACAF? Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko kembali menjadi yang terbaik. Ketiga negara ini pun sekali lagi menjadi perwakilan dari negara-negara Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia.

Kanada naik ke puncak setelah mengalahkan Meksiko 2-1. AS bermain sama kuat 1-1 kontra Jamaika. Kemenangan 2-1 Panama atas El-Salvador membuat koleksi poinnya identik dengan Meksiko yakni 14 poin. Hanya saja El Tri unggul selisih gol sehinga terhindar dari perjuangan di babak play off.

Wakil Asia?

Masih menjadi tanda tanya. Belum ada satu negara Asia yang menyegel tiket ke putaran final, mengikuti jejak tuan rumah Qatar. Pertandingan kualifikasi sudah memasuki babak ketiga. Babak penentuan ini akan dilanjutkan pada Januari nanti.

Dari dua grup yang masing-masing dihuni enam peserta, persaingan masih cukup ketat. Iran sementara ini memuncaki Grup A dengan 16 poin dari enam pertandingan, unggul dua angka dari Korea Selatan.

Arab Saudi yang berada di antara sejumlah unggulan seperti Jepang dan Australia belum juga menelan kekalahan. Hasil dari lima kemenangan dan sekali imbang, Arab Saudi memiliki catatan yang lebih baik di banding peserta lainnya sehingg berhak menempati urutan pertama.

Posisi kedua di Grup B ditempati Jepang. Tim Samurai Biru dua kali kalah masing-masing saat bersua Oman dan Arab Saudi. Empat kali menang, Jepang dengan tabungan 12 angka hanya berjarak satu poin di depan Australia.

Dengan demikian masih terbuka ruang persaingan di antara para peserta. Awal tahun depan akan menjadi periode penting bagi mereka. Sekaligus menjadi tontonan menarik bagi para penggemar.

Asia hanya memiliki jatah maksimal lima tim. Hanya empat tim  yang menempati dua posisi teratas di kedua grup  dari total 12 peserta yang akan mewakili Asia.

Sementara itu, dua tim ketiga akan mencoba peruntungan di babak play off dan pemenangnya masih akan bertarung di babak play off terakhir antarkonfederasi.

Beberapa agenda pertandingan yang menarik dinanti adalah Jepang vs China (27/1/2022), Jepang kontra Arab Saudi (1/2/2022), Iran Uni Emirat Arab (1/2/2022), Australia vs Jepang (24/3/2022), Korea Selatan vs Iran (24/3/2022), hingga dua pertandingan penutup yakni Oman vs China dan Jepang vs Vietnam (29/3/2022).

Afrika hanya memiliki jatah lima tiket. Dari 40 tim yang berpartisipasi di babak kedua dibagi ke dalam 10 tim. Pemenang di masing-masing grup akan bertanding di babak ketiga. Melalui pertandingan kandang-tandang, mereka akan bertarung untuk meraih tiket ke putaran final.

Aljazair, Tunisia, Nigeria, Kamerun, Mali, Mesir, Ghana, Senegal, Maroko, dan Republik Demokratik Kongo akhirnya berhasil memenangi persaingan di fase grup.  Hasil undian akan menentukan nasib para kontestan ini dalam dua leg pada Maret tahun depan.

Menurut Anda negara mana yang berpotensi mewakili Asia dan Afrika?

Duel Italia vs Portugal

Bila dikalkulasi, saat ini baru 13 tiket yang disegel dari total 32 slot di putaran final tahun depan. Tiket terbanyak sudah direbut di zona Eropa. Sementara itu, sebagian besar masih dipertaruhkan.

Dari zona Eropa, 12 tim peserta play off akan dibagi dalam tiga bagan berbeda, masing-masing disebut jalur A, B, dan C.

Mereka akan bertanding dengan sistem semifinal dan final yang digelar satu leg. Tim yang ditempatkan sebagai unggulan akan menjadi tuan rumah di babak semifinal. Tim non-unggulan akan bertindak sebagai tim tamu. Pertandingan final, status tuan rumah akan ditentukan via undian.

Dengan demikian, para penggemar Italia dan Portugal tak perlu was-was. Kedua tim ini tidak akan bersua di semifinal. Namun, potensi saling bentrok tetap terbuka andaisaja mereka berada di jalur yang sama. Itu pun baru terjadi di partai final.

Bila itu terjadi maka salah satu harus absen dan menjadi penonton di Piala Dunia 2022. Sementara itu tiga pemenang dari setiap jalur akan menyusul 10 kontestan lainnya.

Portugal dan Italia sebagai tim sarat sejarah dan dihuni para pemain bintang diharapkan bisa ambil bagian di Qatar nanti. Sekali lagi, hanya undian yang akan menyelamatkan mereka.

Semoga dewi fortuna berpihak pada mereka agar kita masih bisa melihat aksi Bruno Fernandes, Diogo Jota, atau Cristiano Ronaldo dan Pepe di Piala Dunia terakhir mereka. Atau dari kubu Italia kita bisa menyaksikan bagaimana kecakapan Roberto Mancini memimpin tim mudanya naik level dari jawara Eropa sekaligus lepas dari bayang-bayang kelam empat tahun lalu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun