Loew kemudian memilih mundur setelah pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020. Kekalahan 0-2 dari Inggris yang kemudian menjadi finalis menjadi penutup bagi karier Loew bersama timnas Jerman.
Sebelum itu, Jerman mencapai semifinal Piala Eropa 2016, kalah dari tuan rumah Prancis. Kemudian menelan pil pahit di Piala Dunia 2018: pertama kali tersisih di babak penyisihan grup turnamen akbar itu.
Jerman juga gagal berbicara banyak di pentas UEFA Nations League. Loew sejatinya diikat kontrak hingga Piala Dunia 2022. Namun, ia memilih mundur lebih awal.
Walau begitu, Loew sudah memberikan banyak pelajaran selama lebih dari satu dekade. Terhitung sejak naik level dari asisten pelatih Jurgen Klinsmann pada Agustus 2006.
Tak heran Loew kemudian pantas menerima apresiasi tinggi. Pertandingan kontra Liechtenstein menjadi momen penghormatan bagi pria 61 tahun itu.
Sebelum pertandingan, para pemain, mantan pemain timnas, tim pelatih dan fan diberi kesempatan mencurahkan apresiasi kepada Loew. Â Jabat tangan hangat dengan segenap tim termasuk anggota skuat pemenang Piala Dunia 2014 yakni Lukas Podolski, Sami Khedira, dan Miroslav Klose.
Loew mendapat hadiah, tidak hanya dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), juga dari penggemar. Ada serang fan yang mengangkat mosaik dengan tulisan "Danke Jogi" saat Loew berjalan ke lapangan disambut tepuk tangan membahana.
Kemenangan telak di pertandingan ini menjadi hadiah tak kalah indah bagi Loew. Loew tentu tersenyum manis melihat penerusnya itu bisa melanjutkan estafet kepemimpinan dengan hasil positif dan menghadiahinya kemenangan di momen perpisahan.
Flick pun tak kalah semringah. "Tentu saja saya puas. Saya senang Loew bisa melihat sembilan gol setelah ia pergi," ungkap Flick situs resmi DFB usai laga.
Skuat darurat