Percobaan pertama pada Olimpiade 2020 yang digelar tahun ini belum menunjukkan hasil maksimal. Ia lolos ke Tokyo usai menempati posisi ke-18 dalam peringkat tunggal putra Race to Tokyo. Namun, langkahnya terhenti di fase grup. Ia mengalahkan Aram Mahmoud, namun takluk dari Jonatan Christie.
Tantangan yang dialami sejak kecil tentu tidak akan menyurutkan semangatnya. Sejumlah gelar yang diraih tahun ini termasuk podium utama Super 500 tentu semakin mempertebal semangatnya.
Loh Kean menjadi juara di Jerman melalui sebuah pembuktian. Selain Lee Zii Jia, ia mampu membuat pemain ranking empat BWF, Chou Tien Chen, bertekuk lutut.
Para pebulutangkis dengan ranking dunia lebih tinggi seperti Toma Junior Popov asal Prancis, Rasmus Gemke dari Denmark, serta Lakshya Sen dari India pun tak berkutik.
Gelar juara yang baru saja diraih di Saarbrucken adalah pengalaman berharga. Salah satu titian penting untuk menggapai impian terbesarnya: Â juara Olimpiade.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H