Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kembalinya Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, Indonesia "Zonk" di Paris, dan Dominasi Jepang Terus Berlanjut

1 November 2021   00:43 Diperbarui: 1 November 2021   00:51 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelar juara ganda putra di Belgia International menjadi pelipur lara bagi Indonesia: https://twitter.com/BadmintonTalk

Bila Akane mengukir "back to back" begitu juga Yuta Watanabe/Arisha Highasino. Ketiga andalan Jepang ini kembali menjadi juara setelah pekan sebelumnya berjaya di Denmark Open.

Pekan lalu, Yuta/Arisha mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand,  21-18 dan 21-9. Sementara di Paris, pasangan yang kini berada di urutan keempat dunia, membungkam satu-satunya wakil Eropa, Mathias Christiansen/Alexandra Bje.

Dua gelar beruntun ini semakin membuat Yuta/Arisha kian disegani. Pencapaian fenomenal yang kian mengokohkan mereka di puncak ranking "road to" Bali.

Sementara itu, Korea Selatan meraih dua gelar. Selain dari sektor ganda putra, sektor ganda putri pun dikuasai para pemain Korea. Tercipta all Korean final yang mempertemukan Lee So Hee/Shin Seung Chan versus Kim So Yeong/Kong Hee Yong.

Absennya pasangan top dari China dan Jepang membuat kedua pasangan ini berada di daftar unggulan pertama dan kedua. Lee/Shin akhirnya berhasil mengunci kemenangan straight set 21-17 dan 21-12.

Bagi ganda putri ranking tiga BWF itu, gelar ini membuat keduanya tercatat dalam sejarah sebagai ganda putri pertama yang mampu mempertahankan gelar French Open di era BWF.

Hasil final French Open 2021, Minggu (31/10/2021): tournamentsoftware.com
Hasil final French Open 2021, Minggu (31/10/2021): tournamentsoftware.com

Kejayaan para pemain Jepang dan Korea beberapa pekan ini sekiranya menjadi alarm bagi para pemain Indonesia. Gelar Piala Thomas 2020 jangan sampai membuat kita berpuas diri.

Di sisi lain, kita pun harus bisa mengatur strategi yang tepat untuk menghadapi turnamen tersisa di tahun ini. "Zonk" alias nir-gelar di Denmark dan berlanjut di Paris semoga melecut para pemain top agar kembali bersaing di dua turnamen bergensi di penghujung tahun.

Pertama di ajang perang bintang yakni BWF World Tour Finals 2021 yang akan berlangsung di Bali, awal Desember nanti. Tidak banyak turnamen untuk mengumpulkan poin menuju panggung elite yang mempertemukan delapan pemain atau pasangan terbaik itu. Selanjutnya, Kejuaraan Dunia yang digelar di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember.

Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun