Gelar ini tentu sangat berarti bagi Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Tambahan 11 ribu poin akan mendongkrak posisi mereka yang kini berada di posisi 21 BWF. Perlahan tetapi pasti, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol mulai menebar ancaman bagi pasangan elite lainnya.
Bukan tidak mungkin, bila mampu menjaga konsistensi, keduanya akan bisa kembali ke papan atas dunia.
Dominasi Jepang Berlanjut
Tiga gelar di Denmark Open, tiga gelar di Belgian International, berikut tiga gelar lagi French Open. Itulah koleksi gelar Jepang.
Tiga gelar terakhir itu disumbangkan Kanta Tsuneyama, Akane Yamaguchi, dan Yuta Watanabe/Arisha Highasino.
Kanta merebut gelar tunggal putra usai mengalahkan unggulan empat, Chou Tien Chen. Kanta yang lolos ke final setelah Kento Momota tak bisa melanjutkan pertandingan di gim ketiga memenangi pertandingan dalam tiga set, 15-21, 21-8, dan 21-17.
Bagi Kanta ini merupakan gelar pertamanya di turnamen utama. Tambahan 11 ribu poin mengantarnya ke barisan 10 besar BWF.
Bila Kanta membuat kejutan, tidak demikian dengan Akane. Tunggal putri ini tampil cukup konsisten dalam empat pekan terakhir. Menghadapi rekan senegara Sayaka Takahashi, Akane yang diunggulkan di posisi pertama berhasil mencatat kemenangan mudah straight set 21-18 dan 21-12.
Akane baru sekali kalah dalam 20 pertandingan. Ini merupakan gelar keduanya dalam empat kesempatan mencapai final. Penampilan impresif ini pun akan mengantarnya naik dua tangga lebih tinggi di ranking dunia.
Pemain 24 tahun ini akan mendepak Nozomu Okuhara dan Carolina Marin untuk menjadi pemain nomor tiga BWF, berada di belakang Chen Yufei dan Tai Tzu Ying.