Sergio Busquets adalah satu dari tiga pemain senior di atas 30 tahun yang mengisi "starting XI" di partai final. Bersama duo bek Chelsea, Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta mereka menjadi pendamping bagi para pemain muda untuk beradu dengan tim berpengalaman asuhan Didier Deschamps.
Penampilan Busquets bersama Tim Matador masih cukup diandalkan. Pemandangan yang cukup kontras dengan situasi yang terjadi di level klubnya, Barcelona.
Kehadiran Busquets, Alonso, dan Azpilicueta sangat membantu para pemain muda. Mereka menjadi mentor baik di dalam maupun di luar lapangan. Kehadiran ketiganya menyuntikkan semangat dan kepercayaan diri. Sekaligus mengontrol gejolak darah muda agar tak sampai meletup-letup tanpa juntrungan.
Luis Enrique melayangkan pujian pada Busquets. Pemain itu sudah memainkan peran sebagai pemimpin. Tidak hanya sekadar menyandang ban kapten. Menurut Enrique, "Dia juga seseorang yang memberikan beberapa nilai di luar lapangan dan di dalam lapangan. Dia memberi Anda ketenangan, ketenangan. Dia adalah pilar kami yang menjadi dasar permainan bertahan dan menyerang kami."
Sanjungan Enrique yang dilansir dari Dailymail.co.uk itu tampaknya tidak berlebihan. Buktinya, Busquets diganjar penghargaan sebagai pemain terbaik. Ia mengalahkan para pemain senior Prancis seperti Benzema atau bintang muda lainnya.
Walau tak memiliki kecepatan berlari sekilat Mbappe, Ferran Torres, atau Dani Olmo, kehadirannya di lini tengah sangat vital. Ia berada di posisi sebagai gelandang bertahan dan memainkan perannya sebaik-baiknya.
Calon juara dunia 2022?
Demikian pertanyaan besar yang mengemuka menyusul berakhirnya berbagai agenda turnamen besar tingkat Eropa.
Piala Dunia masih setahun lagi. Jangka waktu yang jelas tak singkat. Enrique sudah memiliki cetak biru masa depan tim Spanyol.
Enrique pun tampaknya tetap berpegang pada para pemain muda. Hal ini tercermin dari penolakannya secara halus pada Sergio Ramos untuk kembali berseragam timnas andai saja pemain itu benar-benar pulih.
"Tidak mudah menyampaikan sesuatu yang tidak positif untuknya. Saya harus tetap berpegang pada apa yang terbaik untuk tim."