Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Segelas Kopi dari Elin Waty untuk Indonesia Timur

23 Oktober 2021   10:01 Diperbarui: 23 Oktober 2021   10:17 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu halaman buku "Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier" | Dokumen Pribadi

Untuk Indonesia Timur

Elin mengatakan tantangan untuk menghasilkan buku ini tidak mudah, sama seperti tantangan yang kerap ia hadapi bersama orang-orang yang ditemui dan kisah-kisahnya ia angkat ke dalam buku ini.

Ia semula berencana baru akan menelurkan buku ini selepas pensiun. Namun, rencana itu kemudian berubah. Dorongan yang terus-menerus dari rekan-rekan akhirnya meluluhkan niatnya.

"Ibu bisa kok menulis, tidak harus menunggu pensiun," begitu Elin mengutip kata-kata penyemangat dari teman-temannya.

Selain itu, pandemi Covid-19 ikut berkontribusi. "Pandemi ini cukup struggling, karena waktu bertemu, sharing, diskusi, mentoring berkurang. Untuk bantu saya supaya tidak tersiksa akhirnya mulai menulis," ungkap Elin yang kemudian mengambil waktu setiap akhir pekan hingga memilih cuti selama beberapa hari untuk menyelesaikan buku ini.

Setelah buku ini hadir di tangan pembaca, kerja keras Elin selama lebih dari satu tahun tidak lantas selesai. Ia masih menyimpan banyak harapan. Buku ini bisa membantu mencerahkan para pembaca, terutama anak-anak muda yang sedang bimbang di tengah badai pekerjaan.

Di samping itu, buku ini sebenarnya dimaksudkan juga sebagai langkah kecil untuk berkontribusi bagi dunia pendidikan, terutama di Indonesia Timur.

"Waktu menulis saya percaya, dengan pendidikan bisa mengubah masa depan orang. Saya merasa berempati dengan adik-adik yang datang dari keluarga tidak mampu. Mereka kesulitan biaya untuk menempuh pendidikan, bahkan akhirnya terancam untuk tidak bisa melanjutkan sekolah. Bagaimana mereka bisa mengubah kehidupan mereka?"

Untuk itu, Elin sudah berkomitmen memberikan seluruh hasil penjualan untuk membantu pendidikan anak-anak yang kurang mampu. Donasi itu akan disalurkan melalui Yayasan Visi Indonesia agar tepat menyasar pihak-pihak yang membutuhkan.

"Semoga niat baik ini mendapat berkat dari Tuhan. Semakin banyak yang membeli dan baca, mendapat inspirasi, dan pada waktu yang sama mereka tahu mereka membantu pendidikan adik-adik di pelosok Indonesia, terutama di Indonesia Timur."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun