Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kala Klub Norwegia Menodai Reputasi Mourinho dari "The Special One" menjadi "The Loser One"

23 Oktober 2021   05:36 Diperbarui: 23 Oktober 2021   05:42 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reputasi Jose Mourinho sebagai pelatih jempolan sudah diakui dunia. Namun, predikat tersebut tak otomatis selalu menggaransi kemenangan. Pertandingan antara AS Roma menghadapi Bodo/Glimt, Kamis (21/10/2021) malam WIB adalah bukti.

Kedua tim bertemua di pertandingan ketiga penyisihan Grup C Europa Conference League. Kali ini, Serigala Roma melawat ke Aspmyra Stadion, Norwegia. Hasilnya, Giallorossi "dibantai" dengan skor telak, 1-6.

Bagi klub bereputasi bagus seperti Roma, hasil minor tersebut sungguh memalukan. Walau terjadi di turnamen kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa, kekalaha itu tetap menampar wajah I Lupi sebagai klub besar Serie A.

Apalagi kekalahan mencolok ini terjadi atas klub yang tak memiliki pengalaman di pentas Eropa. Walau menjadi juara Liga Norwegia, jam terbang Bodo/Glimat di kancah internasional tak sebanding Roma.

Bodo/Glimt memiliki nama lengkap Fotballklubben Bod / Glimt (pengucapan bahasa Norwegia: [bd lmt]). Klub ini bermarkas di kota Bod. Saat ini bermain di Eliteserien, divisi teratas Norwegia.

Dalam sejarah sepak bola Norwegia, klub ini cukup dikenal. Klub legendaris yang berdiri pada 1916. Klub dengan nama asli, Glimt ini sudah sembilan kali meraih Piala Norwegia utra, dua kali merengkuh trofi Piala Norwegia, menjadi langganan tim papan atas.

Walau begitu, popularitas dan kedalamana skuat klub ini tetap tak sebanding Roma. Diarsiteki pelatih berjuluk "The Special One" yang memiliki jam terbang menangani klub-klub top seperti Real Madrid, Manchester United, Inter Milan, hingga Chelsea.

Para pemain Roma pun jauh lebih dikenal ketimbang para pemain Bodo/Glimat. Bukan bermaksud merendahkan, hampir tak ada pemain Bodo/Glimat yang dikenal luas ketimbang Tammy Abraham, Stephan El Shaarawy, atau Henrikh Mkhitaryan yang bermain di laga itu.

"The Loser One"

Sebelum kita melihat apa yang terjadi pada pertandingan itu, baiklah kita kembali mengurai sekilas reputasi Mourinho.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun