Daniel Siebert mengganjar Griezmann kartu merah. Pengadil pertandingan asal Jerman itu menilai Griezmann melakukan pelanggaran berat karena mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai wajah Bobby Firmino. Walau mendapat protes keras dari kubu tuan rumah, Siebert bergeming.
Kehilangan salah satu pemain kunci sungguh berpengaruh. Simeone yang tampak kesal tetap bertahan dengan pemain yang ada. Sementara itu, Klopp coba memaksimalkan situasi ini dengan melakukan penyegaran di lini serang.
Dua perubahan dilakukan sekaligus. Diogo Jota dan Alex-Oxlade Chamberlain mengambil tempat James Milner dan Sadio Mane.
Perubahan ini membawa dampak positif. Tiga menit berselang, Chamberlain hampir mencatatkan namanya di papan skor bila saja sepakannya lebih terarah.
Liverpool terus menekan tuan rumah. Walau unggul jumlah pemain dan bisa menguasai bola, tidak mudah bagi tim tamu untuk mengukir banyak peluang.
Momentum terbaik bagi The Reds akhirnya datang selepas menit ke-70. Bermula dari pelanggaran Mario Hermoso pada Diogo Jota di area terlarang, wasit pun menunjuk titik putih.
Mo Salah mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor. Dengan ketenangannya, striker asal Mesir itu bisa menaklukkan Oblak. Tembakannya mengecoh kiper asal Slovenia untuk memberi keunggulan bagi Si Merah.
Situasi ini membuat Simeone tak bisa tinggal diam. Perubahan pun dilakukan di menit ke-80. Empat pemain diganti. Llorente, Renan Lodi, Angel Correa, dan Luis Suarez masuk.
Perubahan itu memberikan hasil yang baik. Dua menit setelah itu, tuan rumah hampir saja menyamakan kedudukan. Jose Gimenez dijatuhkan Diogo Jota di kotak penalti. Namun, wasit tak menganggap itu pelanggaran usai melihat layer VAR.
Kesempatan tuan rumah menyamakan kedudukan sirna. Harapan meraih poin di kendang pun pupus. Skor tak juga berubah hingga laga usai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!