Shesar Hiren Rhustavito mendapat kepercayaan sebagai tunggal putra kedua. Pemain berperingkat 19 dunia menghadapi Mohamed Abderrahime Belarbi. Pengalaman dan ranking terpaut sangat jauh. Shesar pun tanpa kesulitan memetik poin atas pemain berperingkat 258 dengan skor 21-6, 21-12.
Tunggal putra kembali mengisi "match" ketiga. Susunan yang tak biasa memang. Namun, memperhatikan sumber daya pemain Aljazair hal ini bisa dipahami.
Adel Hamek pun tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo. Keduanya sama-sama pemain muda dan belum banyak jam terbang. Namun, secara peringkat Chico jauh lebih baik.
Chico yang berada di posisi 64 dunia berhasil memenangi pertarungan berdurasi 27 menit menghadapi lawannya yang masih menghuni posisi 301. Kemenangan dua gim 21-11, 21-6, memastikan Indonesia mendapat poin pertama.
Seperti di tunggal putra dengan tanpa jagoan pertama, begitu juga di ganda putra. Indonesia tidak menurunkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Begitu juga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diistirahatkan.
Sebagai gantinya, dua pasang senior dan junior diberi kesempatan. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai ganda pertama didampingi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Tiga dari empat pemain ganda Aljazair diturunkan di tiga nomor pertama. Situasi yang semakin menguntungkan Indonesia.
Tak heran, kedua pasang ganda senior-junior itu bisa mendikte permainan dan membuat lawan-lawan mereka yang berada di ranking 62 dan 142 tak bisa berbuat banyak.
The Daddies menang 21-9, 21-15 atas Koceila Mammeri/Youcef Sabri Medel dalam waktu 23 menit. The Babies, julukan Leo/Daniel, butuh waktu lebih sedikit untuk menyudahi perlawanan Mohamed Abderrahime Belarbi/Adel Hamek, 21-3, 21-11.