Pasangan pelapis Greys/Apri itu masih terlalu tangguh bagi Annabella dan Leona yang belum banyak memiliki jam terbang di kancah internasional.
Fadia/Ribka yang berperingkat jauh lebih tinggi bisa memetik poin demi poin dengan mudah. Pasangan ranking 34 dunia pun menutup pertandingan tepat setengah jam. Kemenangan pun didapat Fadia/Ribka atas lawannya yang berada di posisi 299 dunia dengan skor cukup mencolok, 21-9 dan 21-8.
Indonesia pun semakin menegaskan dominasinya atas Jerman. Bagi Fadia/Ribka di balik poin yang disumbang ini, keduanya pun sukses menorehkan kemenangan dalam lembaran pertemuan mereka yang baru mulai digerai.
Ester Nurumi kecolongan
Ester Nurumi Tri Wardoyo kembali mendapat kepercayaan untuk bertanding. Setelah membuat kejutan di Piala Sudirman 2021 beberapa waktu lalu, pemain berusia 16 tahun kembali memikul tanggung jawab.
Di pertandingan pertama ini, beban Ester lebih ringan. Ia bukanlah penentu. Indonesia sudah dipastikan mengantongi kemenangan.
Namun, remaja kelahiran Jayapura ini baru pertama kali tampil di Piala Uber, menyusul debut di turnamen beregu campuran di Finlandia belum lama ini.
Adik kandung pemain tunggal putra PBSI, Chico Aura Dwi Wardoyo, tentu tidak ingin menjadi penggembira. Ia pun tak mau kalah menyumbang poin di pentas akbar ini.
Menghadapi Thuc Phuong Nguyen, Ester yang belum juga mendapat ranking dunia, memperlihatkan kemampuannya. Pemain jebolan klub Exist Jakarta ini sempat tertinggal di awal gim pertama, namun bisa bangkit untuk mempin saat interval pertama, 11-9.
Sayangnya, pendulum yang sempat berada di pihak Ester kembali menjauhinya. Thuc berbalik memimpin 14-16 hingga mampu merebut set pertama, 18-21.