Solusi krisis
Guido Albers mengatakan pihaknya mendapat angin segar dari Solskjaer. Ia pun berharap sang klien benar-benar merasakan apa yang dijanjikan.
Untuk mempersiapkan datangnya hari-hari bahagia itu, Guido bersaksi betapa keras latihan yang dijalani.
"Donny bekerja sangat keras di musim panas. Dia hanya punya tujuh hari libur. Sisa musim panas dia berlatih untuk menjadi sangat fit. Dia benar-benar siap."
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan Donny. Ia hanyalah seorang pemain yang menanti diberikan kesempatan untuk membuktikan diri.
Sementara itu, tim yang dibelanya, tak juga menunjukkan diri benar-benar tak membutuhkannya. Mengapa demikian?
Performa United sejak awal musim tak terlalu meyakinkan. Terutama di lini serang. Tim tersebut tampak rentan dan rapuh terhadap serangan balik. Berbagai cara sudah ditempuh Solskjaer untuk menambah celah itu. Tujuh amunisi dan kombinasi amunisi berbeda telah dipakai sang pelatih. Hasilnya? Tak juga terlihat membaik.
Ini saatnya untuk memberi tanggung jawab kepada Donny. Bursa transfer musim dingin masih beberapa bulan lagi. Selama menunggu itu ada banyak agenda pertandingan yang harus dijalani. Tidak ada salahnya Solskjaer mendapatkan solusi pada Donny.
Mari kita lihat beberapa kemungkinan yang akan terjadi bila Donny benar-benar mendapat kepercayaan mengisi tim utama.
Pertama, Solskjaer memang sudah sangat akrab dengan formasi 4-2-3-1. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba atau terus mencoba formasi 4-3-3 dengan memainkan satu gelandang bertahan bersama dua pemain nomor delapan yang progresif.
Dalam posisi seperti ini, Bruno Fernandes akan menempati posisi terbaiknya sebagai pemain nomor 10. Persoalan yang terlihat belakangan ini adalah kehadiran Fred dan Scott McTominay tidak mampu mengontrol pertandingan. Keduanya tak bisa mengorkestrasi permainan dan memberikan umpan-umpan terukur yang memadai.