Greys/Apri butuh 37 menit untuk menghentikan Rachel/Catherine, 21-16 21-10. Partai terakhir pun menentukan nasib kedua tim.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi harapan Indonesia. Ini merupakan debut bagi pasangan lapis ketiga Indonesia di turnamen beregu di level senior.
Rinov sebelumnya pernah bermain di turnamen beregu kala masih di level junior yakni di Piala Suhandinata 2017. Sementara Pitha sama sekali belum memiliki pengalaman.
Meski begitu, lawan Rinov/Pitha bukan unggulan. Mereka menghadapi pasangan ganda campuran hasil bermain rankap. B.R.Sankeerth yang sebelumnya tampil di ganda putra, kembali turun mendampingi Crystal Lai. Hasilnya, Rino/Phita sukses memetik kemenangan straight set, sekaligus membuat para penggemar Indonesia bernapas lega.
Setelah menghadapi sejumlah drama mengejutkan, Indonesia sukses mengamankan satu tempat di babak perempat final. Pertandingan terakhir menghadapi Denmark, Rabu (29/9/2020) menentukan siapa yang berhak menjadi juara grup.
Bila ingin lolos sebagai juara grup maka tidak kalimat lain selain menggempur sekuat tenaga untuk meledakkan Tim Dinamit. Seperti Indonesia, Denmark juga mengantongi dua kemenangan, masing-masing 5-0 atas Kanada, dan 4-1 atas Rusia.
Pengalaman berharga
Patut diakui, dibanding empat sektor lainnya, tunggal putri bisa dibilang paling lemah. Ganda putra berkekuatan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, pasangan muda dan berpengalaman, yang menguasai rangking BWF. Ditambah lagi, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kekuatan sektor ini begitu mumpuni.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu adalah tumpuan ganda putri. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu membawa semangat kemenangan, meski kondisi Greysia belum kembali prima. Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti siap diberi kepercayaan.