Pertimbangan Koeman
Beberapa alasan di atas bisa jadi tidak menjadi berarti bila dalam beberapa laga ke depan Barca terus dibayangi hasil buruk. Masa depan Koeman setidaknya akan ditentukan kurang dalam satu bulan ke depan.
Mula-mula menghadapi tuan rumah Cadiz pada Kamis, (24/9/2021), lantas menjamu Levante pada Minggu. Kemudian Barca akan menghadapi laga tandang di pentas Liga Champions ke markas Benfica di pekan berikutnya, lalu menghadapi juara bertahan LaLiga, Atletico Madrid.
Empat laga krusial yang menentukan masa depan pria 58 tahun itu. Bila Koeman bisa menavigasi Sergio Busquets dan kawan-kawan kembali ke kalur positif, maka kita mungkin akan melihatnya lebih lama. Bila tidak, tekanan kepada manajemen klub akan membesar hingga memaksa membuka pintu keluar bagi Koeman.
Seandainya Koeman bernasib apes, salah satu nama sudah mengemuka sebagai suksesor. Dia adalah mantan pelatih Everton, Roberto Martinez.
Melansir Dailymail.co.uk, pelatih asal Spanyol itu disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang diincar manajemen Blaugrana.
Saat ini Martinez sedang mengemban tugas di tim nasional Belgia. Dengan demikian, mendapatkan tanda tangan Martinez, Barca tentu harus melewati serangkaian proses yang tidak mudah, juga tak murah.
Mengingat Martinez masih terikat kontrak menangani Eden Hazard dan kolega, maka Barca harus membayar biaya kompensasi. Kontraknya baru akan berakhir setelah Piala Dunia di Qatar tahun depan.
Kiprah Martinez bersama The Red Devils bisa dibilang cukup memuaskan. Sejak menangani tim tersebut pada 2016, Belgia bisa merangsek hingga ke posisi pertama di tabel ranking FIFA pada September 2018. Hari ini pun, Belgia masih menjadi tim dengan posisi terbaik di dunia.
Beberapa pencapaian sepanjang itu di antaranya mengalahkan Brasil di perempat final Piala Dunia 2018, walau kemudian kandas di tangan sang juara, Prancis di empat besar. Belgia kemudian mengalahkan Inggris dalam perebutan tempat ketiga.