Dalam beberapa waktu terakhir, dunia bulutangkis diwarnai sejumlah berita pengunduran diri. Sudah beberapa pemain yang menyatakan mundur, baik dari kariernya sebagai pebulutangkis, atau pamit dari tim nasional.
Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura, dan Keigo Sonoda sudah menyatakan akhir dari kiprah mereka. Yang pertama akan selamanya gantung raket sebagai pemain profesional. Dua lainnya akan menjalani babak baru sebagai pemain independen.
Bila keputusan itu datang dari para pemain senior tentu bisa kita pahami. Endo, 34 tahun. Kamura dan Sonoda, 31 tahun. Mereka sudah cukup malang-melintang di dunia tepok bulu. Berbagai pencapaian telah mengisi lemari prestasi mereka.
Sulit membayangkan bila keputusan itu datang dari para pemain muda. Apalagi terjadi pada pemain yang sebenarnya sudah mencuri perhatian saat belia dan berpotensi menjadi pemain bintang di masa depan.
Namun, soal pensiun tidak selamanya bergantung pada usia. Ada banyak sebab yang membuat seorang atlet bisa mengambil keputusan mengejutkan. Seperti yang baru saja diambil Goh Jin Wei dan Han Chengkai.
Menyerah pada penyakit
Goh Jin Wei, berusia 21 tahun, tetapi sudah mencenangkan dunia. Sejak level junior namanya hampir selalu disebut di tengah perkembangan bulutangkis Malaysia.
Ia menjadi pemain tunggal putri Negeri Jiran yang sangat menjanjikan. Dua kali menjadi juara dunia junior, masing-masing pada 2015 dan 2018, sampai mencapai posisi 24 dunia.
Pada Senin, 13 September 2021 pagi waktu Malaysia, wanita yang berulangtahun saban 30 Januari itu menyatakan mundur dari dunia yang telah membesarkannya.